(Business Lounge – Business Today) – Empat dealer BMW di Provinsi Hubei China tengah kemarin menjadi yang pertama di sektor ini yang harus diberikan sanksi karena praktek monopoli, kata pemerintah setempat. Perusahaan-perusahaan tersebut ditemukan bersalah atas penipuan harga dengan membebankan biaya untuk pre-delivery inspections (PDI), Biro Harga Hubei mengatakan pertemuan itu dihadiri oleh hampir 20 dealer yang masing-masing mewakili merek mobil yang berbeda.
Masing-masing dari empat outlet penjualan tersebut didenda antara 150.000 yuan (US $ 24.400) dan 937.900 yuan, kata biro itu. Menyediakan pre-delivery inspections adalah bagian dari tanggung jawab pembuat mobil dan dealer, disampaikan biro itu.
Meskipun biaya inspeksi sering dibiayai oleh produsen mobil, tidak jarang juga dealer membebankan biaya itu kepada konsumen. Tapi menempatkan label harga pada PDI akan menyesatkan konsumen ke dalam pemikiran bahwa itu adalah bagian dari layanan purna jual, kata biro itu.
“Sejumlah kecil dealer membentuk aliansi harga dengan menyelaraskan standar PDI secara langsung maupun tidak langsung, yang akan menyebabkan manipulasi harga dan penyimpangan pada pasar, serta merugikan hak-hak konsumen dan pelaku pasar lainnya,” katanya.
“Ini adalah pelanggaran hukum anti-monopoli Tiongkok dan anti-price monopoly provision.” Biro menambahkan bahwa penyelidikan praktek monopoli Audi saat ini telah memasuki tahap penentuan sanksi administrasi.
Merek mobil mewah asal Jerman, yang bersama dengan Chrysler minggu lalu dinyatakan bersalah melakukan praktek anti-kompetitif dengan National Development and Reform Commission, akan dikenakan denda sampai 1,8 miliar yuan berdasarkan sanksi tertinggi – dari 10 persen dari pendapatan penjualan tahun sebelumnya – jumlah yang diperbolehkan oleh hukum. Kedua perusahaan ini sebelumnya telah mengumumkan pemotongan harga dalam menanggapi penyelidikan anti-monopoli.
Pada hari Senin, BMW menurunkan harga grosir lebih dari 2.000 suku cadangnya dengan rata-rata 20 persen, setelah penurunan biaya lebih dari 3.300 bagian sebesar 15 persen selama tujuh bulan terakhir.
Pada awal bulan, Audi memotong harga suku cadang tertentu sebesar 38 persen. Mercedes-Benz, yang masih dalam penyelidikan, baru-baru ini memotong harga suu cadangnya hingga 29 persen.
Pekan lalu, National Development and Reform Commission mengatakan siap untuk memberikan sanksi terhadap 12 perusahaan Jepang yang memproduksi suku cadang mobil setelah mereka dinyatakan bersalah dalam praktek monopoli yang mereka lakukan.
Arum/Journalist/VM/BL