(Businesslounge – Business Today) Penjualan dari Starbucks Corp mengalami pertumbuhan pada yang lebih kuat dari perkiraan untuk penjualan di wilayah regional Amerika Serikat. Pertumbuhan penjualan dari regional Amerika Serikat pada sebelumnya diperkirakan akan sebesar 6 persen, hal ini termasuk 7 persen kenaikan dari penjualan makanan untuk pasar Amerika Serikat .
Laporan fiskal dari kuartal ketiga dari waralaba kopi terbesar di dunia ini terbalik dengan hasil dari hasil kuartal yang mengecewakan dari McDonald’s Corp dan Dunkin Brands. Namun demikian keuntungan yang diperoleh Starbucks masih berada di bawah pesaing mereka Chipotle Mexican Grill Inc. Waralaba burrito, yaitu jenis makanan Amrerika – Mexic0 tersebut memiliki pelanggan yang melebihi Starbucks.
Starbucks dan Chipotle adalah dua restauran waralaba Amerika Serikat yang memiliki performa yang bagus. Akan tetapi hal tersebut akan berdampak terhadap meningkatnya tuntutan dari para investor karena jika hasil kedua restauran tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi maka keduanya dapat menerima kritik kuat dari investor.
Starbucks sendiri memiliki pendapatan bersih sebesar 512 juta dolar Amerika Serikat atau 67 sen per lembar saham untuk kuartal fiskal ketiga yang berakhir pada 29 Juni. Hal tersebut menunjukan kenaikan dari pada tahun lalu yang pada kurtal yang sama Starbucks menghasilkan 417,8 juta dolar Amerika Serikat atau 55 sen per lembar saham.
Keuntungan dari Starbucks merupakan dampak dari kenaikan harga dari kopi, susu, dan daging di Amerika Serikat. Sekalipun McDonald juga menaikkan harga seperti yang dilakukan oleh Starbucks namun McDonald mengalami penurunan penjualan dibandingkan Starbucks.
Starbucks telah banyak melakukan inovasi dalam meningkatkan penjualan dari waralaba mereka. Mereka berusaha untuk meyakinkan para pelanggan membeli sesuatu untuk dimakan ketika mereka datang ke Starbucks untuk membeli minuman. Produk-produk terbaru Starbucks adalah salad kemasan kotak, lunch sandwiches terbaru dengan variasi grilled cheese, dan chai tea yang di labeli dengan Oprah Winfrey sehingga disebut Oprah Chai. Hal tersebut membuat pelanggan datang kembali ke Starbucks di siang hari, lain halnya dengan toko-toko lainnya yang sudah sepi.
Afif/journalist/VMN/BL
Sumber: Reuters, ABCnews

