(Business Lounge – Travel) Masih ingat musibah jebolnya tanggul Situ Gintung yang terjadi 2009 silam? Danau yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, kini tertata lebih rapih. Jalanan beton pun tersedia untuk memudahkan akses para pengunjung. Di sisi danau tersedia tempat duduk terbuat dari semen untuk menikmati danau seluas 21 hektar ini. Namun ketika di siang hari panasnya matahari agak menyengat. Menurut warga sekitar, para pengunjung lebih banyak berdatangan di sore hari, bahkan hingga tengah malam, khususnya akhir pekan. Kebanyakan dari pengunjung adalah anak muda, juga para pemancing ikan pun ikut meramaikan danau ini.
Menurut catatan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluarkan larangan bagi warga untuk menjaring ikan di 13 Situ yang ada di Tangsel. Larangan tersebut dikeluarkan demi menjaga kelestarian situ yang semakin hari semakin rusak baik dari segi ekosistem, keadaan air, ataupun sendimentasi situ yang semakin meninggi. Namun masih tampak terlihat beberapa warga memancing dengan menggunakan jaring. Hal ini terjadi dikarenakan tidak kurang tertibnya monitoring penjagaan yang ketat. Namun demikian aktivitas pemancingan tersebut tetap berjalan.
Tangkapan ikan dari tempat ini memang cukup beragam jenisnya, mulai ikan patin, mujaer, gurame, dan lele. Selain mancing, tempat ini dapat digunakan juga sarana olahraga pada pagi hari. Sayangnya, pengelolaan danau Situ Gintung belum maksimal, karena tidak ada wahana rekreasi untuk anak, seperti perahu bebek. Kios yang menjual makanan pun tidak terlalu banyak, jadi ada baiknya Anda membawa bekal makanan bila ingin datang.
Sonang Elyas/Journalist/VMN/BL
Foto : Sonang Elyas.