Apa rasanya tidak dapat melihat?
Kututup mata kananku, hmmm aku tidak dapat melirik siapa yang melintas di sebelah kananku.
Kututup mata kiriku juga … I’ll be on trouble then
Tidak dapat melakukan apa pun.
Tidak tahu mau berjalan ke mana
Tidak tahu ada siapa
Tidak tahu apa-apa
Sik bisik bisik demikian kudengar orang melintas di belakangku sambil berbisik lalu tertawa.
Ntah apa yang mereka bisikan, namun terlintas di pikiranku, bisa saja mereka membicarakanku karena ulahku yang menutup kedua mataku.
Hmmmm tidak enak
Apa rasanya tuna netra yang sering kali melintas di depan rumahku lengkap dengan tongkat dan kalengnya?
Kleng…kleng…kleng
Semua akan menyadari kehadirannya
Kleng…kleng…kleng
Beberapa pasang mata pun menatap kepadanya?
Lalu, apakah tatapan mata itu menghentikan langkahnya?
Mana ia perduli.
Terus, orang yang berhenti sejenak karena suara kalengnya?
Lagi-lagi ia tidak perduli
Malahan ia berharap sebanyak-banyaknya orang mendengar suara kalengnya, sambil berharap ada yang memanggilnya karena membutuhkan jasa pijatnya.
Gelap, hanya mengenal warna hitam
Kelam, tidak ada cahaya yang menjelang
Katanya, ia membesarkan anaknya tanpa pernah tahu wajah anaknya
Katanya, ia memasak untuk seisi rumahnya tanpa pernah tahu bentuk sajiannya.
Hebat ckckck luar biasa
Kleng…kleng…kleng dia tidak perduli pada semua mata yang menatap iba padanya. Dia tetap berjalan maju tanpa pernah memandang ke belakang.
Kubuka kembali kedua mataku
Sering kali aku berpikir, apa yang orang pikir tentang aku
Sering kali aku menerka, apa yang orang terka tentang aku
Hmmm menyusahkan diri sendiri
Belum tentu orang berpikir
Belum tentu orang menerka
Mengapa memikirkan yang tidak pasti?
Aku bangkit
Aku berjalan, tidak ada suara kaleng
Aku melangkah, tidak ada suara berbisik
Lalu apa alasannya untuk berhenti dan memandang ke belakang?
Apa alasannya berhenti dengan seribu pikiran seakan akan susah sekali memutuskan untuk maju.
Hmmm tidak lagi mau menyusahkan diri dengan menerka apa yang orang pikirkan tentang aku.
Maju saja dan tidak akan memandang ke belakang
Fanny Sue/VMN/BL