Lesotho, Switzerland of Africa

Afrika sebenarnya menyimpan banyak pesona yang tidak terkatakan. Salah satunya adalah Lesotho. Saking indahnya alam disana, orang kerap kali menyebutnya “Switzerland of Africa”. Alam Lesotho memang tidak kalah dengan Eropa, namun memang sayangnya keindahan tersebut tidak ditunjang dengan kesejahteraan penduduk disana.

lesotho3

Kurangnya kesejahteraan masyarakat disana terlihat dari tingginya reputasi HIV yang ada disana. Dan yang menyedihkan, HIV disini menyebar bukan karena seks, tetapi karena kondisi lingkungan yang buruk. Hampir 90% dari penduduknya berada dibawah garis kemiskinan dengan pendapatan yang rendah per harinya. Kurangnya infrastruktur, air bersih, dan berbagai fasilitas umum disana membuat kesejahteraan di Lesotho bisa dikatakan sangatlah kurang.

lesotho-beautiful

Alam di Lesotho memang sangat cantik. Bunga yang tumbuh di musim panas memperlihatkan betapa cantiknya akan alam Afrika yang terlihat di Lesotho. Namun, sayangnya kecantikan alam Lesotho juga dibarengi dengan kisah pilu anak-anak yang tinggal disana. Di Lesotho, terkadang terlihat banyak anak-anak kecil yang sudah menjadi yatim piatu karena orang tuanya mereka meninggal akibat HIV, atau orangtua mereka pergi merantau dan tidak kembali lagi untuk menemui mereka.

lesotho5

Kelas di dalam sekolah pun tidak banyak muridnya,seperti bangkunya mungkin hanya tersedia sekitar 8 bangku, dengan jumlah murid yang tidak tetap karena tergantung mood dari anak tersebut untuk mau bersekolah atau tidak. Untuk berangkat ke sekolah, anak-anak harus berjuang dengan berjalan puluhan kilometer naik turun gunung untuk dapat bersekolah. Dan karena anak-anak tersebut harus berjuang hidup, terkadang mereka juga memilih membolos untuk menggembala ternak mereka di puncak gunung. Bentuk sekolah dan juga kelas yang ada di sekolah tersebut juga bisa dikatakan sederhana, seperti yang diperlihatkan di foto bawah ini

sekolah di lesotho

kelas di bashoto

Penduduk asli Lesotho adalah Bashoto, dan terbagi menjadi 2, yaitu penduduk Bashoto yang tinggal di pegunungan/highlander dengan pekerjaan berternak dan ladang dan pada umumnya, dan penduduk Bashoto yang merupakan lowland people, dan biasa berprofesi sebagai pemburu binatang.

Pakaian tradisional Bashoto pada umumnya yaitu menggunakan selimut sebagai penutup badannya, yang berfungsi menghangatkan badan dan juga pelindung disaat mereka tidur, seperti foto dibawah ini.

bashotoMenyelami keindahan Lesotho memang sebenarnya tidak ada habisnya. Namun, akan lebih indah jika keindahan alam yang mereka miliki berpadu dengan kesejahteraan dan senyum kebahagiaan disana. Keindahan Lesotho memang masih bisa dikatakan tersembunyi. Lesotho tidak tenar seperti beberapa tempat di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Namun, kecantikan yang tersembunyi itu akan memberikan pengalaman yang langka dan tidak terlupakan bagi Anda yang melihatnya, setidaknya melihat jepretan foto yang merupakan bukti keindahan Lesotho…

lesotho2

All photos by Mr. Rullie Arifin

Special Thanks to Mr. Rullie Arifin for the permission to publish his photos

Rullie Arifin-Fanny Sue/VM/BL

Editor : Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x