Sebuah purwarupa dari mobil tanpa pengemudi terlihat dalam foto dari Google di Mountain View, California, Amerika Serikat, Rabu kemarin. Google Inc membuat mobil yang tidak memiliki kemudi, pedal gas ataupun pedal rem, dalam usaha ekspansi yang ambisius perusahaan Internet tersebut untuk mengembangkan mobil yang bisa berjalan sendiri. Mobil listrik kecil yang dapat membawa dua penumpang itu, kini berada dalam tahap purwarupa melalui kerjasama dengan pemasok dan pembuat otomotif, kata salah satu pendiri Google Sergey Brin di konferensi Code di California Selatan Selasa kemarin.
Ini adalah driverless prototipe mobil listrik yang pertama diciptakan oleh Google untuk menguji tahap berikutnya dari proyek mobil tanpa pengemudi ini. Mobil ini terlihat seperti persilangan antara Smart mobil dan Nissan Micra, dengan dua tempat duduk dan ruang yang cukup untuk sejumlah kecil bagasi.
Ini menghubungkan dua orang dari satu tempat ke tempat lain tanpa interaksi penggunanya. Mobil ini dipanggil oleh smartphone untuk menjemput pemakai di lokasi tujuan yang ditetapkan. Tidak ada roda kemudi atau kontrol manual, hanya tombol start dan tombol berhenti darurat merah besar. Di depan penumpang ada layar kecil yang menunjukkan cuaca, kecepatan arus dan animasi countdown kecil untuk memulai .
Setelah perjalanan selesai, layar kecil menampilkan pesan untuk mengingatkan Anda untuk mengambil barang-barang pribadi Anda – memperkuat bahwa ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti untuk mobil pribadi Anda pada saat ini, tetapi lebih sebagai pengganti taksi tanpa sopir.
Sebagian besar orang yang digambarkan dalam video promosi Google untuk mobil baru ini menggambarkan pengalaman yang menaiki mobil itu sangat “halus” dan “tidak ada sedikitpun rasa menakutkan”.
Google telah merancang mobil dari awal, dimulai dengan sensor dan kerangka untuk menghubungkan mereka, kemudian menambahkan kabin yang tidak memblokir salah satu sensor dan akhirnya cangkang. Pembuatan 100 atau lebih mobil prototipe ini akan dilakukan oleh suatu perusahaan di daerah Detroit, namun Google menolak mengomentari perusahaan yang mana.
Didukung oleh motor listrik dengan sekitar kisaran 100 mil, mobil menggunakan kombinasi sensor dan perangkat lunak untuk menempatkan dia dalam dunia nyata dikombinasikan dengan peta digital yang sangat akurat. Sebuah GPS yang digunakan, seperti sistem navigasi satelit di sebagian besar mobil, untuk mendapatkan lokasi yang kasar dari mobil, di mana titik radar, laser dan kamera mengambil alih untuk memantau dunia sekitar mobil, 360 – derajat.
Perangkat lunak ini dapat mengenali obyek, orang, mobil, tanda jalan, tanda-tanda dan lampu lalu lintas, mematuhi aturan jalan dan memungkinkan untuk menghadapi berbagai bahaya yang tak terduga, termasuk pengendara sepeda. Ia bahkan bisa mendeteksi jalan yang sedang diperbaiki dan aman menavigasi di sekitar mereka.
Prototipe baru ini memiliki sensor yang lebih pas untuk dapat melihat lebih jauh (hingga 600 meter ke segala arah) dan secara lebih rinci daripada yang tersedia pada sensor kendaraan Lexus dan Toyota.
Mobil ini terlihat cute dan friendly face sengaja diciptakan menjadi “very Googley” menurut desainer, untuk meletakkan kedua pengguna jalan lain dan penumpang nyaman dengan teknologi baru. Shell ini juga dirancang untuk memberikan sensor pandangan yang terbaik dari lingkungan .
Visi Google untuk jenis mobil self-driving bukan sebagai pengganti yang tepat untuk mobil yang diparkir di luar rumah Anda. Mereka dirancang untuk menjadi lebih seperti kendaraan bersama, mungkin dalam sebuah keluarga atau lebih mungkin sebagai pengganti taksi .
Sebuah undang-undang disahkan di California lebih dari setahun yang lalu untuk melakukan pengujian dan pengoperasian kendaraan tanpa pengemudi di jalan, selama mereka memiliki manual kontrol override. Departemen Kendaraan Bermotor di California diperkirakan akan mengeluarkan segera peraturan tentang pengoperasian mobil tanpa pengemudi ini, setelah mobil self- driving semakin sering ada di tempat umum.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara