Adanya kesulitan dalam selesaikan transaksi merger menyebabkan kedua perusahaan raksasa periklanan Omnicom Group Inc dan Publicis Groupe SA membatalkan merger kedua perusahaan. Nilai dari merger ini adalah sebesar US $35 miliar. Hal ini terjadi karena adanya kesulitan dalam perebutan posisi dan kekuasaan, termasuk sulitnya memperoleh persetujuan pajak dan regulasi lainnya.
Pembatalan ini merupakan keputusan dari kedua perusahaan ini, mengingat masih adanya ketidakpastian yang cukup lamban sehingga kedua perusahaan ini cukup dirugikan.
Bulan Juli tahun lalu merger ini diumumkan dan cukup ramai dibicarakan, dimana mereka ini dirancang untuk membuat dua perusahaan ini lebih bersaing lagi dengan perusahaan besar lainnya seperti Google Inc. Pada akhirnya mereka menyadari bahwa lebih baik mereka fokus dengan rencana dari setiap perusahaan karena situasi yang cukup sulit.
Jika merger ini berhasil, mereka akan menjadi perusahaan periklanan yang terbesar di dunia. Saat ini Publicis akan kembali fokus untuk meningkatkan margin dan pertumbuhan baik dalam sektor digital maupun pengolahan data dan teknologi. Sementara Omnicom juga akan konsentrasi pada pengolahan data internal perusahaan.
Arum/Journalist/VM/BL-wsj
Editor: Iin Caratri
Image: google.com