Presiden Nigeria Berkomitmen Lakukan Pencarian 200 Lebih Gadis Yang Diculik

Di tengah tekanan internasional, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan pada hari Minggu kemarin berbicara tentang upaya pemerintahnya untuk menyelamatkan lebih dari 200 siswi yang diculik oleh militan.

“Di mana pun anak-anak perempuan ini, kita akan membuat mereka bebas,” katanya, dia mengatakan bahwa para pejabat tidak tahu di mana mereka berada. Presiden mengkritik akan orang tua gadis-gadis ini karena tidak bekerja sama sepenuhnya dengan polisi.

” Apa yang kami minta adalah kerja sama maksimum dari wali dan orang tua dari gadis-gadis ini. Karena sampai saat ini, mereka belum bisa memberikan identitas yang jelas pada polisi dari gadis-gadis yang belum kembali,” katanya .

Para pengunjuk rasa turun ke jalan selama akhir pekan. Pada hari Minggu, sekitar 100 demonstran berkumpul di luar Komisi Tinggi Nigeria di London lagi, di mana mereka meneriakkan “Bawa mereka kembali ! ” serta ” Not for sale! ” dan ” “African lives matter!

Kerumunan terutama perempuan , dari gadis-gadis muda sampai wanita yang lebih tua, juga membawa spanduk yang bertuliskan ” Ini adalah saudara kita ” dan “No child born to be taken“.

Massa dari Los Angeles ke London melakukan rally pada hari Sabtu, membawa poster bertuliskan  # BringBackOurGirls – kampanye yang dimulai di Twitter setelah penculikan massal gadis oleh kelompok militan Islam Boko Haram bulan lalu . Di Washington, para demonstran berkumpul di Lincoln Memorial untuk mengecam pemerintah Nigeria yang mereka gambarkan memiliki respons yang kurang  untuk menyelamatkan gadis-gadis .

Kampanye media sosial telah memperoleh momentum dengan selebriti , seperti penyanyi Mary J. Blige, menawarkan dukungan mereka. Advokat Pendidikan dan nominator Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai, siswi Pakistan yang pulih dengan menakjubkan setelah ditembak di kepala oleh Taliban, berpose di gambar dengan poster # BringBackOurGirls.

Pada hari Sabtu , Menteri Luar Negeri AS John Kerry meminta Presiden Nigeria untuk meningkatkan upaya untuk menemukan gadis-gadis, yang diculik 14 April lalu dari sebuah sekolah di Chibok, di timur laut pedesaan negara itu.

Kemarahan telah meningkat di Nigeria atas kurangnya informasi tentang apa upaya sedang mereka lakukan untuk membebaskan gadis-gadis. Banyak yang berpendapat bahwa pemerintah tidak melakukan cukup upaya dan telah membawanya  ke media sosial menggunakan hashtags # BringBackOurGirls dan # BringBackOurDaughters untuk menuntut lebih dari pemerintah, sebuah langkah yang tampaknya telah memicu dunia global untuk bertindak. Kementerian Pertahanan Nigeria mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pencarian.

Arum/Journalist/VM/BL-cnn
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x