(Business Lounge – World News) – Jumlah personel tentara Amerika Serikat di Afganistan akan menurun sampai dibawah 10.000. Jumlah tersebut merupakan jumlah minimum yang diperlukana untuk melatih pasukan Afganistan oleh militer Amerika Serikat. Keputusan tersebut ditetapkan karena peperangan terlama dalam sejarah Amerika Serikat tersebut sudah mulai mereda.
Gedung Putih, State Department, dan Pentagon telah membahas mengenai berapa jumlah pasukan Amerika Serikat yang mesti ditempatkan di Afganistan dikarenakan pasukan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat mengakhiri misi mereka pada tahun ini.
Sebelumnya Gedung Putih mempertimbangkan sebuah pasukan kecil kurang dari 5.000 orang pasukan Amerika Serikat. Hal tersebut dikarenakan Gedung Putih percaya jika pasukan keamanan Afganistan telah berkembang dan cukup tangguh untuk menghadapi pasukan Taliban yang masih sanggup untuk bangkit kembali. Pasukan Amerika Serikat dengan jumlah sedikit tersebut akan berfokus terhadap latihan operasi dan counter terorist.
Pemerintahan Obama telah lama berusaha mencari pilihan-pilihan untuk mengurangi sisa pasukan Amerika Serikat selama berbulan-bulan. Sekarang ini jumlah pasukan Amerika Serikat di Afganistan sekitar 33.000 pasukan, turun dari 100.000 pasukan ditahun 2011.
Dengan berjalan lancarnya pemilu di Afganistan banyak pihak dari negara-negara pasukan koalisi yang berharap kondisi di Afganistan akan jauh lebih baik dari periode Karzai. Peluang tersebut terbuka lebar dengan banyaknya pujian bagi dari dunia internasional bagi pemilu di Afganistan yang berlangsung dengan lancar dan damai.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research/VM/BL-Reuters
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia.org