Peluncuran Vibiz Regional Investment Index (VRII)

(Business Lounge – Business Today) – Era desentralisasi pemerintah melalui otonomi daerah sejak tahun 1999 telah membangkitkan kesadaran putra/putri daerah untuk membawa kemajuan bagi daerah masing-masing. Kesadaran tersebut adalah perlunya pembangunan daerah dengan masuknya penanaman modal dalam negeri ataupun penanaman modal asing. Namun dengan melihatnya permasalahan yang masih tinggi oleh para penanam modal tersebut, diperlukan standarisasi bagi seluruh daerah agar memiliki kualitas yang layak untuk berinvestasi.

VRII 1
Berhubungan dengan hal tersebut Lepmida yang merupakan Lembaga Pengembangan Bisnis dan Investasi Daerah yang bekerja sama dengan MPKP UI, telah meluncurkan Vibiz Regional Investment Index (VRII) yaitu indeks investasi guna mengukur suatu daerah untuk masuknya para investor ke dalamnya. Peluncuran ini dilakukan pada hari Selasa, 15 April 2014, pukul 14.00 WIB dalam acara APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) 2014 yang bertempat di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Indeks ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dan para investor dalam mengatasi berbagai kemungkinan kemelut yang akan dihadapi, terutama di level kabupaten.

VRII 2
Vibiz Research
selaku tim peneliti telah melakukan pengamatan kepada sampel dari periode tahun 2010 hingga 2014 yang akhirnya menemukan 12 parameter yang diperlukan. Parameter-parameter tersebut antara lain regulasi, infrastruktur, institusi keuangan, Market Size, Pendidikan & Kesehatan, Makroekonomi, Efisiensi Tenaga Kerja, Kelembagaan, Market Efficiency, Keselamatan & Keamanan, Inovasi & Kesiapan Teknologi, Lingkungan Hidup.

Indeks ini juga nantinya dapat membantu dalam melakukan pemetaan dan perbandingan yang jelas akan kesiapan investasi antar daerah. Dengan demikian, pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga legislatif sampai publik pun dapat melakukan analisis penilaian yang setara dan memiliki arahan jelas untuk pengalokasian sumber daya untuk menembus sejumlah hambatan investasi antar daerah. Hal ini sekaligus juga memberikan potret dan fokus dalam penanganan koordinasi pembangunan daerah serta intra daerah.

VRII 3

Dikatakan dalam acara peluncuran tersebut VRII berharap agar akan semakin banyak pemerintah daerah yang lebih aware terhadap daerahnya, sehingga dapat memahami betul keunggulan dan kelemahan daerahnya untuk dijadikan bahan evaluasi pemerintah. Setelah hampir 15 tahun menjalani era desentralisasi, sudah waktunya, sebelum terlambat telalu jauh, indeks investasi daerah diterapkan dan dikembangkan untuk optimalisasi potensi seluruh daerah di negeri kita, Indonesia.

Sonang Elyas/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto: Sonang Elyas/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x