(Business Lounge – Art) – Galeri Nasional serta Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud, mengadakan program kepada seluruh guru seni budaya tanah air, yakni memberikan kesempatan untuk pameran seni rupa yang bertajuk ‘Guru Seni Berlari’. Pameran ini diikuti oleh para pengajar/guru-guru seni budaya dari berbagai tingkat lembaga, diantaranya SMP(Sekolah Menengah Pertama), SMK(Sekolah Menengah Kejuruan) atau sederajat dari berbagai wilayah Indonesia. Pameran ini berlangsung pada 11-28 April 2014 yang bertempatkan di Gedung Pameran Temporer A Galeri Nasional Indonesia, Jl. Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat. Rangkaian acara yang berlangsung ini juga meliputi beberapa kegiatan, diantaranya Seminar Nasional bertema ‘Sinergitas Galeri Nasional dan Guru dalam Pendidikan Seni Budaya’ serta workshop Seni Grafis.
Animo para guru seni budaya yang telah melewati proses seleksi, berasal dari 19 provinsi di Indonesia dengan total keseluruhan yang terpilih sebanyak 111 karya. Terdiri dari para guru seni budaya tingkat SMP (40 orang), SMA (37 Orang), SMK (30 Orang) dan sekolah sederajat (4 orang)). Masing-masing menampilkan karya dalam berbagai medium, teknik dan ekspresi seperti lukisan, patung, instalasi, kriya, fotografi, batik, grafis dll. Pameran ini dikurasikan oleh Suwarno Wisetrotomo dan Citra Smara Dewi.
Menurut catatan dalam tim kuratorial, acara yang bertajuk ‘Guru Seni Berlari’ ini, merupakan suatu isyarat untuk para pengajar/guru-guru kesenian yang seharusnya dalam kondisi “berlari”. Berlari dalam mengejar dan mendorong para siswa untuk sungguh-sungguh menekuni pilihannya, berlari memberikan teladan dan inspirasi bagi para siswa serta berlari mengejar ketertinggalan informasi seni. Untuk itu, para pengajar/guru seni memang memiliki peran ganda yakni sebagai pengajar dan pendidik, juga sekaligus sebagai praktisi seni yang seharusnya menginspirasi para siswa dan masyarakat luas. Melalui pameran ini juga diharapkan dapat memetakan potensi para guru seni rupa se-Indonesia untuk membangun jaringan dengan membuka kemungkinan komunikasi dan saling memberikan informasi serta meningkatkan prestasi masing-masing, sehingga kualitas pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.






Sonang Elyas/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto : Sonang Elyas