(Business Lounge – World News) – Seniman Suriah Moaffak Makhoui memberikan sentuhan akhir pada mural di daerah al-Mazzeh, Damaskus, Suriah, Kamis kemarin. Sekelompok seniman Suriah di Damaskus telah menciptakan mural terbesar di dunia dengan menggunakan bahan daur ulang, sebuah karya yang langka yang ditujukan untuk mencerahkan tempat umum di kota yang rusak akibat perang dan sanksi.
Lukisan berwarna seluas 720 -sq meter ini dibuat dari kaleng aluminium, kaca pecah, roda sepeda dan benda-benda bekas lainnya dan ditampilkan di jalan luar sebuah sekolah dasar di pusat ibukota Suriah .
Artis pemimpin mural itu, Suriah Moaffak Makhoul, mengatakan ide di balik proyek tersebut adalah untuk memberikan pengalaman seni dan meredakan beberapa ketegangan dalam hidup sehari-hari rakyat Suriah yang telah didera konflik selama tiga tahun terakhir.
“Dalam kondisi sulit yang dilalui negara kami, kami ingin memberikan senyum kepada orang-orang, sukacita kepada anak-anak, dan menunjukkan kepada orang-orang bahwa orang-orang Suriah mencintai kehidupan, cinta keindahan, dan cinta kreativitas ,” katanya.
Guinness World Records telah menyatakan karya mural ini adalah karya terbesar di dunia yang terbuat dari bahan daur ulang .
Suriah telah tenggelam dalam perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 140.000 orang, memaksa jutaan orang lebih untuk meninggalkan rumah mereka dan menghancurkan banyak infrastruktur negara, kegiatan ekonomi dan juga kehidupan urban mereka.
Makhoul mengatakan ia melihat mural ini sebagai proyek yang tepat sekali karena bisa membantu meringankan frustrasi banyak orang. “Saya menemukan ini menjadi waktu yang paling tepat untuk ini. Sekarang adalah saatnya kita perlu melakukan sesuatu,” katanya.
” Saya sudah sedih melihat banyak rekan-rekan saya, seniman, semua bepergian ke luar negeri dan meninggalkan kami. Semoga Tuhan bersama mereka dan memberi mereka keberuntungan … Namun negara ini juga perlu kami semua…”
Siswa di sekolah terdekat mengatakan mereka senang dengan pekerjaan yang telah diselesaikan. “Ini benar-benar hebat – itu membuat saya lebih bersemangat untuk datang ke sekolah , ” kata salah satu mahasiswanya, Shams Khidir.
Mohamed, seorang pejalan kaki yang sering lewat mengatakan ia telah menyaksikan proyek ini berkembang dari awal setiap dia melewati dinding itu. “Ini benar-benar pekerjaan besar. Itu membuat saya merasa kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dari hal-hal yang kita tidak gunakan selama ini,” katanya.
Arum/Journalist/VM/BL-Reuters
Editor : Iin Caratri
Image : Antara