Saya hampir tidak pernah memposting kunjungan sehari setelah saya berkunjung tetapi kali ini berbeda, yang satu ini adalah pengecualian. Salah satu alasan saya bersedia untuk menyetir hampir 2 jam dalam situasi hujan gerimis hari selasa kemarin itu karena rasa keingintahuan akan pattiserie yang baru-baru ini dibuka. Le cafe Gourmand mungkin pemain baru di lokasi jalan gunawarman ini, tapi mereka jelas tidak pemula dalam sebuah bisnis. Didirikan di tahun 2012 di Surabaya, patisserie Perancis ini benar-benar populer di tempat mereka.
Saya bahkan pernah memintanya kepada suami saya ketika dia dalam perjalanan ke surabaya, hanya untuk mencoba le cafe Gourmand dan Kwetiau Apeng yang juga sangat ramai. Dia, tentu saja mengabaikan ide gila saya. Jadi, ketika mereka akhirnya membuka cabang di daerah jakarta, saya benar-benar gembira.
Karena kami tiba dua hari setelah acara pembukaannya, serangkaian bunga yang bertuliskan selamat terlihat memenuhi seluruh halaman depan. Tempatnya ternyata lebih menarik daripada apa yang ada dalam pikiran saya. Tempatnya bukan semacam tempat yang klasik dan mewah, tetapi lebih rendah hati, lebih artistik, modern minimalis. Saya mencintai bagaimana mereka membuat suasana begitu minimalis, sangat rapi , namun menyenangkan memandang pada lukisan dinding klasik dan buku resep kue yang ditempatkan dalam rak-rak mereka.
Fokus pada kopi terbaik dan makanan penutupnya, Anda akan kagum dengan pilihan kue mereka. Tart, puding, pie, kue, kue sus, crepes, es krim. Ini surga bagi yang menyukai rasa manis. Mereka tidak melayani menu utama sepanjang hari, tetapi menu klasik tersedia sepanjang hari seperti sarapan dengan telur dan roti panggang Perancis tersedia. Dan mereka buka mulai pukul tujuh pagi (hari hari tertentu), saya akan update lagi jam-jam operasional yang tepat.
Untuk kunjungan pertama kami, kami memilih apa yang mereka klaim menjadi favorit, bentuk yang indah lembut kue dengan mousse cokelat dan biskuit bernama Charlotte (40k) dan tart coklat susu mereka (35k). Dengan Charlotte, saya suka betapa lembutnya kue itu. Mousse cokelat di dalam kue juga lembut dan tidak terlalu manis.
The tart, Valrhona milk chocolate, nyaris sempurna. Saya hanya suka pienya dan gigitan yang renyah dari rice krispies yang ada di dalamnya, kalau saja mereka membuatnya kurang manis, itu akan sudah sempurna..
Saya lebih suka teh daripada kopi dan saya mencintai teh mereka! Jika Anda suka teh , saya akan merekomendasikan Anda untuk memesan secangkir teh mereka , tidak ada gula yang diperlukan dalam pendapat saya, itu akan merusak rasa. Saya memesan mint Teh hijau ( 35k ). Tehnya memiliki minty yang kuat, harum dan cocok dengan kuenya. Teman saya memilih salah satu teh mereka khusus Indonesia, light roast white peony(40k). Mereka diseduh sekitar 15 menit sebelum disajikan, kuat harum tapi secara pribadi saya tidak akan memilihnya lagi karena tidak isi ulang .
Jika saya hanya bisa memesan satu menu dari menu mereka, saya pilih Perancis crepe, Montebello (crepes dengan nutella, karamel es krim dan biskuit) 43k. Rasanya lezat! Crepes tipis dilipat memiliki lapisan Nutella di dalamnya tetapi sedikit asin di luar, dipasangkan dengan baik dengan es krim manis karamel, sangat ringan es krimnya.
Saya suka kunjungan pertama saya dan tidak sabar untuk menunggu kunjungan kedua dan seterusnya. Mereka terletak tidak terlalu jauh dari Cacaote dan Colette & Lola. Kurasa keduanya harus siap untuk menjadi pesaing yang menjanjikan untuk patisserie terbaik di kota ini. Selamat Le Gourmand, berharap yang terbaik!
(Ivy/Expert Culinary & Travel)
only1ivy.blogspot.com
Editor : Iin Caratri