(Business Lounge – Business Today) Perusahaan raksasa e-commerce asal Jepang, Rakuten telah menyerukan penghentikan penjualan daging ikan paus kepada pengecer mereka setelah PBB memerintahkan mengakhiri perburuan paus di Antartika.
Selain menghentikan penjualan daging paus, Rakuten juga meminta pengecer online mereka untuk menghentikan penjualan daging lumba-lumba di Jepang. Rakuten mengatakan, pihaknya telah membatalkan penjualan daging lumba-lumba tahun ini.
Menurut Rakuten, hal ini dilakukan mereka untuk mematuhi keputusan PBB. Sebelumnya, Australia dan Selandia Baru telah menuntut Jepang di pengadilan internasional pada tahun 2010 dalam upaya untuk menghentikan perburuan paus dan lumba-lumba.
Perusahaan jual beli online ini mengeluarkan pemberitahuan ke semua toko pada tanggal 1 April, meminta mereka untuk menghentikan penjualan produk daging ikan paus pada akhir bulan ini. Kami juga membuat keputusan untuk mengikuti keputusan Mahkamah Internasional ini,” ujar juru bicara Rakuten.
Pemberitahuan ini dikeluarkan untuk sekitar 42.000 toko online yang beroperasi di pasar digital Rakuten. Sejauh ini Rakuten tidak memiliki angka pasti mengenai berapa banyak daging ikan paus yang dijual oleh pengecer mereka.
Untuk informasi, Jepang telah banyak dikritik karena menggunakan celah hukum Undang-Undang larangan dalam penangkapan ikan paus tahun 1986. Di mana peraturan itu memungkinkan Jepang untuk terus membantai ikan paus, seolah-olah untuk mengumpulkan data ilmiah.
Namun, pada kenyataannya adalah ikan paus yang seharusnya dijadikan alat penelitian justru digunakan sebagai makanan konsumsi. Langkah Rakuten untuk melarang penjualan produk daging paus daging muncul setelah PBB mengatakan perburuan paus di Samudra Selatan adalah kegiatan komersial yang menyamar dengan alasan ilmu pengetahuan.
Konsumsi masyarakat Jepang terhadap daging ikan paus sudah turun signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena mulai tingginya kesadaran masyarakat di negara itu. Namun, masih ada beberapa pihak yang menyebutkan larangan penangkapan ikan paus adalah sebuah serangan terhadap nilai-nilai budaya Jepang.
Joel/Journalist/VM/BL-japantoday
Editor : Jul Allens
image : wikipedia