(Business Lounge – World News) – Perdana Menteri Australia mengatakan pencarian Malaysia Airlines Flight 370 memang merupakan suatu latihan yang sangat sulit bagi mereka saat ini tetapi mereka tetap akan melanjutkan pencariannya, dilaporkan oleh Associated Press .
Tony Abbott mengatakan pada Senin pagi ini bahwa meskipun tidak ada puing-puing yang ditemukan di Samudra Hindia Selatan yang bisa dihubungkan ke pesawat yang hilang selama lebih dari tiga minggu, para pencari siap mencari kembali dari setiap titik yang mereka bisa lakukan. Abbott mengatakan bahwa orang-orang yang terbaik di dunia yang akan mengerjakan tugas ini, dia menambahkan : “Jika misteri ini bisa dipecahkan , kami pasti bisa menyelesaikannya “
Sementara itu kemarin Minggu beberapa lusin kerabat penumpang Flight 370 yang berasal dari China menuntut Malaysia meminta maaf atas kurangnya penanganan dari pencarian pesawat yang hilang ini serta untuk pernyataan perdana menteri Malaysia yang mengatakan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia selatan.
Sambil mengangkat spanduk yang bertuliskan “Kami ingin bukti, kebenaran , martabat ” dalam bahasa Cina, dan “Berikan pada kami pembunuhnya. Beritahu kami yang sebenarnya. Kembalikan saudara kami” dalam bahasa Inggris. Mereka menggelar aksi protes di sebuah hotel dekat Kuala Lumpur beberapa jam setelah terbang dari Beijing .
Situs pemesanan penerbangan eLong mengatakan pihaknya menangguhkan penjualan pesawat Malaysia Airlines sampai kerabat puas dengan respon pemerintah. Hari Rabu lalu, CYTS agen tur Cina mengatakan akan berhenti menawarkan tur ke negara Malaysia karena masalah keamanan .
Bahkan aktris populer Zhang Ziyi berbicara,” Pemerintah Malaysia, Anda telah menyakiti seluruh dunia … Anda telah salah menilai ketekunan seluruh dunia dalam usaha mencari kebenaran, termasuk semua orang Cina ,” tulisnya di microblog -nya .
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan pada hari Minggu berulang kali dalam bahasa Cina : ” Kami ingin bukti. Kami ingin kebenaran. Kami ingin saudara-saudara kita!” Jiang Hui, wakil kerabat yang ditunjuk untuk mewakili, mengatakan mereka ingin permintaan maaf dari pemerintah untuk apa yang mereka lihat sebagai salah langkah dalam penanganan bencana ini serta pernyataan Perdana Menteri Najib Razak yang mengindikasikan pesawat itu jatuh dengan tidak ada satupun penumpang yang selamat. Jiang mengatakan keluarga merasa kesimpulan diumumkan tanpa memiliki bukti yang cukup.
Sebelum protes berlangsung, Ong Ka Ting , utusan khusus Perdana Menteri Malaysia untuk China, pergi ke hotel untuk menyambut kerabat. ” Saya yakin di Beijing mereka sudah memiliki banyak diskusi dan kami memahami perasaan mereka, dan kami tahu bahwa dengan datang ke sini akan ada lebih banyak diskusi dan pertemuan.
Jiang tetap mengatakan bahwa keluarga penumpang ingin pemerintah untuk memberikan informasi terkait dengan penyelidikan ini dalam “cara yang cepat dan komprehensif. ” Mereka juga ingin maskapai untuk mengatur pertemuan dengan perwakilan dari Boeing, Rolls Royce dan Inmarsat. Sudah 22 hari sekarang dan tidak ada orang-orang mereka telah muncul, dia tambahkan.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image : Antara