(Business Lounge – Business Today) – Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif dari tahun ke tahun menyebabkan meningkatnya volume penerbangan diwilayah Indonesia. Peningkatan volume penerbangan berdampak terhadap semakin ramainya rute-rute tertentu di beberapa wilayah di Indonesia. Sebagai contoh Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai 71 penerbangan per jam.
Ramainya penerbangan untuk beberapa rute atau bandara tertentu menyebabkan borosnya bahan bakar pesawat serta seringnya terjadi keterlambatan jadwal penerbangan. Pesawat diharuskan berputar lama diudara sebelum mendarat.
Bagi para pelanggan selain dirugikan dengan adanya keterlambatan jadwal penerbangan,terutama untuk penerbangan internasional, harus merasakan lama dan lelah proses transit. Hal tersebut terutama untuk penumpang yang ingin ke negara-negara Eropa,Amerika atau wilayah Asia lainnya. Penerbangan tersebut biasanya transit di Dubai atau Singapura. Hal tersebut menyebabkan kurang efisien dan efektif waktu yang terbuang apabila menggunakan moda transportasi pesawat terutama jika anda adalah seorang pebisnis.
Sektor pariwisata Indonesia akan akan semakin menambah ramai rute-rute penerbangan di Indonesia. Rute-rute pesawat di bandara Pulau Jawa dan Bali yang sebelumnya sudah ramai akan semakin bertambah ramai. Menurut Marie Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tingkat kompetitif sektor pariwisata Indonesia semakin meningkat terbukti dengan naiknya posisi Indonesia dari posisi 74 menjadi posisi 70 dari 139 negara dalam tingkat kompetitif harga pariwisata. Sehingga memang diperlukan alternatif rute baru di Indonesia terutama untuk rute penerbangan internasional.
Dengan melihat semakin berkembangnya ekonomi Indonesia terutama sektor pariwisata Indonesia yang semakin berkembang perusahaan penerbangan Jerman melihat peluang dari permasalahan penerbangan tersebut di Indonesia. Untuk memberikan alternatif rute penerbangan menuju Jerman, Kota Frankfurt, maka Lufthansa berencana membuka kembali rute penerbangan Jakarta-Frankfurt. Setelah sempat mati suri sejak dari Oktober 2012 maka Lufthansa akan memulai kembali penerbangan dari Jakarta-Frankfurt perdana di bulan Maret 2014 ini.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research
Editor: Iin Caratri
Foto : deviantart.net

