(Business Lounge – Business Today) – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menilai pertumbuhan ekonomi dinegara-negara maju seperti Inggris, Italia dan Jepang akan terus menguat setelah adanya indikasi pulihnya ekonomi Amerika Serikat. OECD melakukan riset dengan mengamati perubahan aktifitas ekonomi dalam tren global yang saat ini muncul kepermukaan. Hasil dari metode riset kemudian dinamakan Composite Leading Indicator (CLI).
CLI mengamati adanya peningkatan aktifitas perusahaan yang ada di negara maju seperti AS, dan Inggris yang akan menggerakan perekonomian dunia disusul dengan Jepang juga yang bergerak pada tren yang sama. Pulihnya ekonomi AS ditunjukkan dengan perekonomian pada bulan November hingga Desember 2013 yang mencatatkan pertumbuhan signifikan dari 100.9 menjadi 101,0.
Organisasi yang bermarkas di Perancis ini juga mengelompokkan negara-negara penggerak di belahan dunia. Untuk Zona Eropa Perancis, Jerman dan Italia digadang menjadi leader pertumbuhan di zona ini melihat pertumbuhan yang stabil di negara-negara tersebut belakangan ini. Zona eropa memiliki pertumbuhan yang stabil pasca dilanda krisis beberapa waktu lalu. Tercatat indikator eropa tumbuh setelah sebelumnya memiliki performa di angka 100.9, saat ini bergerak positif ke angka 101,1 pada Desember 2014. Negara-negara di eropa juga secara agregat menunjukan trend positif dibidang produksi industri dan manufaktur.
Untuk zona Asia, Analis Vibiz Research menilai meskipun dilanda defisit perdagangan Jepang dinilai dapat memimpin negara-negara di Asia untuk terus mengalami perbaikan. Pertumbuhan ekonomi Jepang masih dinilai stabil dan adanya kecenderuangan menguat imbas dari strategi-strategi yang dilakukan pemerintah Jepang. Pertumbuhan Jepang ini diprediksi akan mendorong negara-negara berkembang seperti Indonesia, China dan India agar tetap tumbuh stabil dan berkelanjutan.
(rf/IC/bl-vbn)