15 Orang Tewas Akibat Letusan Sinabung

(Business Lounge – World Today)  Akibat dari letusan gunung Sinabung di Sumatera Utara, Sabtu, sedikitnya 15 orang telah tewas. Yang menjadi korban sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa.

Mereka merupakan korban tewas pertama sejak Gunung Sinabung yang telah lama tertidur mulai meletus secara sporadis, September lalu. Tingginya aktivitas ini memaksa sekitar 30.000 warga setempat mengungsi.

Menurut Sutopo, para pelajar ini terkena awan panas Sinabung saat mereka pergi ke sebuah desa yang terletak di radius 3 km dari gunung api agar dapat melihat letusan dengan lebih baik. Perjalanan ini juga tidak diatur oleh sekolah para korban, kata Sutopo.

BNPB sendiri telah menetapkan zona evakuasi dengan radius 5 km dari Sinabung.

Personel kepolisian melakukan pencarian korban akibat awan panas Gunung Sinabung di Desa Suka Meriah, Karo, Sumut, Minggu (2/2)

BNPB mengatakan letusan ini juga melukai dua warga desa yang kembali ke rumahnya untuk memberi pakan ternaknya. Sejumlah warga memang kerap kembali ke area terlarang untuk mengecek ternak atau rumahnya.

Pada Jumat, BNPB mengizinkan sekitar 13.800 warga kembali ke desa mereka yang terletak di luar radius 5 km dari Sinabung setelah aktivitas gunung itu terlihat berkurang.

Sinabung, 50 km dari Medan, adalah satu dari beberapa gunung api yang aktivitasnya meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Bantuan darurat untuk pengungsi Sinabung juga menipis mengingat lamanya erupsi dan masa evakuasi.

Menurut Dinas Pertanian Karo, sejak Sinabung meletus, kerugian akibat gagal panen dari tanaman seperti kopi, cabai, jagung, kubis, dan padi mencapai lebih dari $60 juta.

Warga menyelamatkan diri dari letusan abu Sinabung (Reuters)

Indonesia merupakan rumah bagi sekitar 130 gunung api aktif dan merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik. Rangkaian patahan lempeng bumi ini kerap menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Beberapa letusan gunung api Indonesia yang terkenal di dunia di antaranya letusan raksasa Gunung Toba, 74.000 tahun lalu, di Sumatera Utara. Letusan ini membuahkan Danau Toba, danau vulkanis terbesar di dunia. Selain itu, letusan Gunung Krakatau di Jawa Barat pada tahun 1883 juga dahsyat

(RAS/FJ/BL-WSJ)

Foto : Antara