(Business Lounge – World News) – Petenis China Li Na mengangkat Piala Memorial Daphne Akhurst setelah meraih gelar juara tunggal putri turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Sabtu (25/1). Dengan kemenangannya ini sekaligus merupakan gelar grandslam kedua bagi Li Na petenis berusia 31 tahun tersebut, setelah sebelumnya dia menjadi juara tunggal putri Perancis Terbuka di tahun 2011. Li Na menjadi petenis putri China pertama yang menjuarai turnamen grandslam Australia Terbuka dengan menang 7-6, 6-0 atas petenis Slovakia, Dominika Cibulkova pada pernainan final hari Sabtu (25/1/2014) di Melbourne Park.
Di Melbourne, ini merupakan usaha ketiga dari Li Na setelah sebelumnya dia kalah dua kali di final di tahun 2011 dari Kim Clijsters dari Belgia dan tahun lalu dari Victoria Azarenka dari Belarus. Dalam usianya yang 31 tahun, Li Na merupakan petenis tertua yang sejauh ini sudah memenangkan gelar tunggal putri Australia Terbuka setelah petenis Australia Margaret Court di usia 30 tahun di tahun 1973
Sejak hadir dalam beberapa tahun terakhir, Li Na semakin menjadi favorit bagi penonton, selain karena permainannya juga karena komentar-komentarnya setelah pertandingan. Selain itu Li Na memang lebih difavoritkan untuk menjadi juara karena prestasinya sejauh ini lebih baik dari Cibulkova yang baru masuk final grandslam untuk pertama kalinya.
Permainan Li na yang bertenaga diserta penempatan bola yang jeli di daerah pertahanan Cibulkova membuatnya pantas menjadi juara. Publik yang menyaksikan langsung pertandingan ini terlihat memang lebih memberi dukungan buat pemain China ini.
Pada set pertama dalam pertandingan final di Melbourne Park ini berlangsung ketat, dengan skor saling mengejar sebelum Li Na menang 7-3 dalam tie break. Di set kedua, Li Na sepenuhnya menguasai pertandingan dan menang mudah 6-0.
Pada saat pidato sebelum menerima tropi, dia membukanya dengan berterimakasih kepada agennya. “Max, telah membuat saya kaya. Terima kasih,”katanya.
Ia juga memberi pujian dengan sedikit olokan buat suaminya yang telah mendampinginya selama delapan tahun, Jiang Shan. “Tentu saja (terimakasih) buat suami saya yang kini merupakan orang terkenal di China. Terima kasih karena ia ikut pergi bersama saya dan menjadi rekan berlatih,” kata Li Na.
“(Suami saya) membuatkan saya minum, membetulkan raket saya. Terima kasih, kamu orang yang sangat baik…”kata Li Na. “Lagipula, kamu orang yang sangat beruntung….”
(ic/ic/bl-berbagai sumber)
Foto: Antara