(Business Lounge – Business Today) – Sejak tahun lalu kabar mengenai rencana merger dua perusahaan teknologi asal Taiwan yaitu Acer dan HTC ramai beredar di negeri asal keduanya. Bahkan kabarnya Acer saat ini tengah mempertimbangkan rencana untuk merger dengan rival senegaranya yang juga merupakan produsen smartphone tersebut.
Tapi nampaknya hal tersebut hanya menjadi rumor belaka, pasalnya meskipun fokus bisnis setelah kedua perusahaan tersebut bersatu sudah sempat berhembus kencang, Chairman Acer Stan Shih secara tegas membantah kabar tersebut
Stan Shih menegaskan bahwa Acer tidak berencana dan tidak berniat untuk merger dengan HTC. Terlebih dengan kabar yang menghampiri HTC dalam beberapa bulan terakhir yang mengindikasikan perusahaan tengah menghadapi masalah. Mulai dari kerugian operasional selama dua kali berturut-turut, perang paten menghadapi Nokia, hingga penjualan holdings Beats Audio.
Meski begitu kabarnya HTC tengah mengembangkan sebuah smartphone flagship yang akan meluncur bulan depan di ajang Mobile World Congress 2014. Ponsel dengan nama HTC One + kabarnya akan mengusung layar 5 inci dengan resolusi 1080×1920 piksel dan dilengkapi chipset Qualcomm Snapdragon 805.
Sementara Acer disebutkan tengah mengembangkan platform Build Your Own Cloud (BYOC) sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan. Pekan depan rencananya CEO Acer Jason Chen akan memaparkan strategi bisnis perusahaan dalam kurun waktu satu tahun ke depan ke hadapan publik.
(ldr/IC/bl-vbn)