Peranan CEO dalam sebuah perusahaan sangatlah krusial. Sosok pemimpin yang bertanggung jawab atas kegagalan atau kesuksesan sebuah perusahaan berada dalam cakupan tugas utamanya.
Beragam operasi, pemasaran, strategi, pendanaan, penciptaan budaya perusahaan, sumber daya manusia, perekrutan tenaga kerja, pemutusan hubungan kerja, penjualan, hubungan masyarakat, dan lainnya merupakan bagian dari pekerjaan seorang CEO.
Itulah mengapa seorang CEO harus dipilih dengan baik dan tidak boleh salah dalam memilih.
Selalu menarik untuk mengikuti jejak langkah seorang CEO yang menjalani pekerjaannya ‘from nothing to be something’. Dari pandangan hidup maupun pengalamannya dalam bekerja, kita dapat belajar tentang makna hidup yang sesungguhnya dan belajar bagaimana merintis karir hingga menjadi sukses.
Masih ingatkah Anda tentang film ‘The Social Network’?. Film yang mengisahkan sepak terjang dan jatuh bangun pendiri situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg merupakan salah satu yang membuat saya jadi belajar bagaimana memiliki sikap hidup sebagai CEO meski bukan CEO yang sebenarnya.
Yang luarbiasanya dari film tersebut adalah berhasil meraih empat penghargaan bergengsi, termasuk Film Drama Terbaik, dalam ajang Golden Globes yang berlangsung di Beverly Hills, California, Amerika Serikat sekitar dua tahun yang lalu tepatnya bulan Januari 2011.
Pastilah Anda setuju bahwa kategori film terbaik harus ditunjang dengan film direktur, para pemain, dan seluruh kru atau pemain yang terbaik namun saat penulisan naskah film selesai kemudian bersambung dengan hari pertama dilakukannya syuting saya rasa mungkin memenangkan penghargaan apalagi Golden Globe menjadi salah satu tujuannya.
Tapi bukan itu poin terpentingnya melainkan ketika masa persiapan dan syuting dimulai, saya percaya bahwa semua pemain yang terlibat dalam film tersebut berusaha untuk menjadi seprofesional mungkin. Ya, tiap-tiap pemain bekerja semaksimal mungkin tanpa perlu membandingkan performa mereka dengan pemain lainnya.
Yes, they are doing their best!.
Dari sinilah saya dapatkan suatu pengertian bahwa untuk menjadi sukses tidak terlalu penting menjadi yang terbaik di antara orang lain tetapi bagaimana kita berjuang untuk selalu menjadi yang terbaik atau selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam bidang apapun pekerjaan yang sedang dijalani sebab jika demikian maka sukses yang diharapkan hanyalah tinggal menunggu waktu saja.
Seperti halnya keenam CEO ini yang telah membuktikan bahwa melalui kerja keras dan perjuangannya untuk selalu melakukan yang terbaik sehingga mereka akhirnya berada dalam puncak kesuksesan.
Beragam prestasi maupun karya hebat yang dihasilkan namun dengan sikap hidup yang tetap sederhana dan ‘membumi’ membuat para CEO ini pun berhasil menjadi pemimpin perusahaan paling inspiratif yang sangat digemari oleh para pembaca maupun pemirsa businesslounge.co.
Berikut adalah pandangan dari 6(enam) CEO yang menjadi ‘The Most Hits Inspiring CEO 2013’ :
1.Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk
Coba belajar memberikan penghargaan kepada siapapun dan ada sikap friendly terhadap sesama. Sebagai pemimpin maka saya berusaha sebagai conductor dalam suatu orchestra yang meski tidak tahu secara detail semua alat musik yang ada namun saya harus bisa mendengar suara-suara yang keluar dari setiap instrumen sehingga saya pun bisa berkata “nada alat musik Anda sumbang tolong diperbaiki.
Demikian pula ketika kita mempimpin sebuah kapal besar harus tahu tujuan kita jadi kalau ada hal-hal yang tidak benar segera benahi supaya tidak menghambat untuk sampai kepada tujuan tersebut.
2.Iwan Sunito, Presiden Direktur Crown International Holdings Group
Nomor satu adalah ‘big things start from a small things”. Dengan kata lain kita harus celebrate the day of the small things karena kalau kita tekun maka yang kecil dapat menjadi besar.
Yang kedua adalah punya impian yang besar dalam hidup karena impian yang besar dapat mengubah hidup. Dan yang ketiga segala sesuatu yang terjadi dalam hidup butuh waktu untuk mengembangkannya
3.Martha Tilaar, Founder and Chairwoman Martha Tilaar Group
Kita harus memiliki kerendahan hati karena sebagai manusia tidak bisa semuanya dimiliki sehingga ketika sudah sukses janganlah menganggap dirinya sebagai yang paling pintar.
Kemudian yang berikutnya adalah kita harus memberikan contoh kepada orang lain yaitu menjadi manusia jitu antara lain, disiplin, jujur, iman kuat, inovatif, proaktif, tekun, ulet, fokus, dan kerja keras.
Dan kita bisa merubah dunia tetapi mulailah dengan merubah diri sendiri menjadi manusia jitu.
4.Yohanes Surya, Pendiri Surya Research and Education Centre
Kerja keras dan kerja keras, hal ini terus terbawa sampai sekarang sehingga urusan tidur pun hanya 3 jam saja setiap hari. Karena sudah terbiasa kerja keras maka budaya santai pun tidak ada lagi bahkan otak pun tidak bisa dibuat santai lagi.
Hidup ini harus kerja keras dan belajar untuk lebih dari orang lain lakukan. Jadi kalau mau berhasil kuncinya adalah kerja keras.
5.Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
Yang penting dalam melakukan segala hal adalah niatan yang baik. Kemudian yang dilakukan berikutnya membangun kepercayaan kepada tempat dimana kita bekerja sehingga dapat terus memberikan kontribusi.
6.Bien Subiantoro, Direktur Utama PT Bank Jawa Barat Tbk
Yang pertama adalah punya prioritas dengan apa yang harus dilakukan. Kedua kita harus bekerja lebih keras daripada umumnya orang lain. Pada intinya hari ini harus lebih baik dari hari kemain.
(Nemi/IC/BL)