Strategi Karir Yang Realistik

(Business Lounge-HR) Sambil menunggu waktu team jagoannya main pada acara nonton bola bareng yang diadakan oleh sekumpulan eksekutif muda di Jakarta, maka malam itu Anton menyempatkan diri untuk makan malam dulu sambil berbincang-bincang mengisi waktu dengan mantan teman kuliahnya Indra yang sekarang juga sudah menjadi eksekutif muda di Jakarta. Awalnya mereka berbincang seputar sepak bola, lalu masa-masa kuliah mereka dulu yang sama-sama aktif diorganisasi sampai kepada pekerjaan mereka saat ini. Indra yang terlihat sudah sangat mapan dalam karir terlihat dari penampilan dia, cara dia berpakaian, kendaraan yang dipakainya dan semua yang dikenakannya.Dia terlihat sangat percaya diri dan bangga menceritakan bagaimana pekerjaannya saat ini.Sementara Anton hanya bisa memandang Indra dengan kagum dan sedikit iri mengingat keadaan dirinya saat ini tidak sesukses Indra bahkan cenderung tertinggal jauh.Padahal sejak masa kuliah dulu, dia memiliki prestasi yang sama dengan Indra bahkan sedikit lebih unggul dari indra dalam hal nilai-nilai akademik.Lulus tepat waktu dengan index prestasi yang bagus dan saat itu mereka berdua memiliki mimpi-mimpi yang tinggi seperti kebanyakan mahasiswa yang baru lulus kuliah .Tetapi saat ini yang terjadi pada Anton adalah sudah lebih dari enam tahun dia bekerja, dan hampir setiap satu atau dua tahun dia pindah kerja dengan berbagai alasan. Dari mulai yang tidak cocok dengan bidang pekerjaannya, tidak cocok dengan pimpinan dll. Sehingga Anton tidak pernah mengalami kemajuan karir karena selalu berpindah tempat kerja dalam waktu yang singkat.

Menelaah dari kasus Anton dan Indra, kita bisa belajar dan melihat apakah yang membuat mereka berdua mengalami pencapaian yang berbeda dalam hal karir.Anton dan Indra begitu lulus kuliah sama-sama memiliki mimpi yang idealis dan tujuan karir yang tinggi yang akan mereka capai.Yang membedakannya adalah bagaimana cara mereka meraihnya.

Banyak eksekutif muda yang memilih tujuan tanpa gagasan tentang bagaimana mencapainya, dengan akibat bahwa mereka berpindah-pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain tanpa kepastian atau bertahan terlalu lama pada satu posisi, dengan alasan sudah merasa nyaman dengan lingkungan sementara karir tidak berkembang padahal dia punya potensi yang bisa dikembangkan.

Perencanaan karir individu dapat dicapai seperti jenis perencanaan lainnya, meskipun ini paling mirip denga perencanaan strategi. Ada sembilan langkah strategi yang mencakup perencanaan karir sistematik yaitu :

1. Terimalah kenyataan bahwa ada beberapa konflik yang tak terelakan dan tak dapat didamaikan antara anda dan organisasi/perusahaan tempat anda bekerja.Apa yang baik bagi organisasi tidak selalu baik untuk anda.Oleh karena itu, perhatian terhadap kepentingan anda, harus dilakukan dalam kesetiaan kepada perusahaan.Dengan kata lain anda harus loyal kepada perusahaan tempat anda bekerja.
2. Terimalah kenyataan bahwa atasan anda pada dasarnya acuh tak acuh terhadap ambisi karir anda.
3. Analisislah tujuan anda sendiri.Untuk memperoleh apa yang anda inginkan, pertama-tama anda harus mengetahui apa yang anda inginkan.Jangan mengejar sesuatu yang pada dasarnya anda tidak inginkan.
4. Analisislah kekuatan dan kelemahan anda. Tidak realistik untuk mengejar tujuan yang memerlukan kemampuan yang tidak anda miliki.Dan bodoh jika anda tidak memanfaatkan kemampuan yang anda miliki.Tujuan karir anda harus memungkinkan anda memperoleh kekuatan anda dan memperkecil kelemahan anda.
5. Analisis peluang anda.Tentukan apa peluang anda didalam dan diluar perusahaan.Berikan penilaian pada posisi yang tersedia didalam perusahaan anda dan diluar perusahaan.
6. Pelajari aturan permainan politik perusahaan.
7. Rencanakan karir anda.Perencanaan akan membantu anda mengambil keputusan yang lebih baik pada setiap langkah karir anda.
8. Laksanakan rencana anda.Rencana terbaikpun tidak ada gunanya kalu tidak dilaksanakan.Jikalau rencana anda meminta promosi,meminta pindah, mencari pekerjaan lain atau menolak tawaran pekerjaan.
9. Rencanakan kemajuan anda.Jarang sekali terjadi kemajuan sebuah karir tanpa mengalami rintangan, hadapi itu dengan positif thingking dan semangat untuk maju.

(ep/ic/bl-md)

Foto : kyn.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x