Reshuffle Manajemen, BlackBerry Lengserkan 3 Petingginya!

(Business Lounge – Business Today) – Setelah sempat membuat kejutan dengan mengumumkan rencana penjualan perusahaannya meski akhirnya batal lantaran bantuan yang didapat BlackBerry dan juga menunjuk CEO baru yaitu John Chen yang menggantikan Thorsten Heins, kini BlackBerry kembali membuat banyak pihak terkejut karena melakukan reshuffle manajemen BlackBerry dengan melengserkan beberapa petinggi perusahaannya.

Seperti yang dilansir dari Electronista yang juga mengutip dari situs resminya, BlackBerry mengumumkan penggantian jajaran eksekutifnya. Posisi yang diganti ini memang merupakan posisi penting di perusahaan dan nama-nama yang terpaksa lengser dari jabatannya adalah Kristian Tear yang menjabat sebagai COO BlackBerry, Biran Bidulkan yang menjabat sebagai CFO BlackBerry, dan Frank Boulben yang menjabat sebagai CMO BlackBerry.

Frank Boulben menjabat sebagai CMO BlackBerry sejak Mei 2012. Pria asal Perancis ini sempat bergabung menjadi bagian dari sejumlah perusahaan teknologi dan komunikasi dunia seperti Vodafone, GSMA, France Telecom, dan LightSquare.

Sementara itu sama dengan Boulben, Kristian Tear juga direkrut oleh mantan CEO BlackBerry Thorstein Heins dari luar perusahaan. Dan untuk sementara waktu BlackBerry menunjuk James Yersh untuk mengisi jabatan CFO BlackBerry. Yersh sendiri sudah bergabung dengan BlackBerry sejak tahun 2008 dan saat ini menduduki jabatan sebagai Senior Viceo President, Controller dan Head of Compliance.

Meski jabatannya telah diisi oleh Yersh, namun Bidulkan masih tetap dipekerjakan sebagai penasihat khusus untuk membantu transisi bagi CEO baru hingga sisa tahun fiskal.

Selain tiga petinggi tersebut, BlackBerry juga mengumumkan akan kehilangan salah satu dewan direksinya. Roger Martin sebagai salah satu dewan direksi BlackBerry sejak 2007 yang juga menyatakan pengunduran dirinya dari perusahaan.

Keputusan John Chen untuk mengganti sejumlah petinggi yang dianggapnya tidak mampu membawa perubahan signifikan seakan menunjukkan langkah awal untuk menyelamatkan perusahaan. Mengingat, sebelum bergabung dengan BlackBerry, Chen tercatat mampu mengembalikan kesuksesan bagi Sybase yang merupakan perusahaan perangkat lunak database komputer.

(ldr/IC/bl-vbn)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x