AS Rencana Jual Saham General Motors

(Business Lounge – Business Today) – Kementerian Keuangan AS mengungkapkan rencana untuk menjual 31,1 juta lembar saham pada GM pada akhir tahun. Itu menjadi langkah terakhir dalam memangkas 61% kepemilikan pada perusahaan tersebut.

Setelah melewati masa lima tahun, empat direktur utama, dan satu kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS),  pemerintah siap melepas sisa saham pada General Motors (GM). Langkah itu akan menutup lembar cerita mengenai salah satu intervensi terbesar dan paling kontroversial terhadap korporasi AS oleh pemerintah.

Margin GM meningkat di Amerika Utara , didukung oleh penjulalan mobil baru dan juga truk , seperti pick up Chevrolet Silverado, sedan Impala dan mobil Cadillac. Booming penjualan Buick di China juga mendorong pertumbuhan pendapatan GM . Kurang dari lima tahun setelah kebangkrutannya  dibiayai pemerintah , GM secara dramatis terus meningkat dalam profitabilitas .

Chief Financial Officer GM Dan Ammann di Detroit mengatatakan bahwa, ” Kami sekarang berada di jantung kegiatan peluncuran produk  dan kami akan membangun momentum yang sudah kami dirikan di sini”. Dia juga mengatakan bahwa   saat ini mereka mengendalikan biaya dan  harga dari produknya.

Menurut perhitungan terakhir, kesepakatan tersebut akan membebani para pembayar pajak sebesar $10,4 miliar dengan berpatokan pada harga saham terkini, yakni $38,12 per lembar. Sejauh ini, AS telah memulihkan $38,4 miliar dari $50 miliar yang awalnya ditanamkan. Penjualan mendatang akan menyumbang $1,2 miliar, dengan harga saham saat ini.

Manfaat dana talangan tak hanya diukur dengan dolar semata, dan tak memasukkan perusahaan serta komunitas yang diselamatkan dari kemungkinan terjadinya kebangkrutan. Industri otomotif AS telah memulihkan hampir seluruh lapangan pekerjaan yang sempat lenyap pada awal mula krisis keuangan. Sektor tersebut kini kembali mengeruk untung dan mulai kembali berekspansi.

Intervensi tersebut mengubah hubungan antara pemerintah dan sektor bisnis AS, mengakhiri proteksi dari kepailitan bagi pemegang surat utang, dan memberi peluang keterlibatan lebih besar kepada para pekerja.

Namun, banyak analis yakin intervensi pemerintah turut menyelamatkan puluhan ribu lapangan pekerjaan GM, Chrysler Group, bahkan Ford Motor, yang tidak menerima dana talangan.

Tindakan penyelamatan itu merupakan rangkaian suntikan dana demi menghentikan krisis keuangan. Pemerintah mendapat laba dari aksi menalangi perbankan AS, tapi takkan sepenuhnya memulihkan bantuan pada industri otomotif. Para perakit kendaraan di Detroit kini berada dalam kondisi lebih ramping dan sehat.

Namun, tetap perusahaan-perusahaan tersebut harus terus bersaing dengan perusahaan asing demi menjaga pangsa pasar di AS, juga memiliki tantangan untuk menguasai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi  pesat seperti Cina.

(ic/ic/bl-wsj)

Foto : hemmings.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x