Saya tidak tahu mengapa tapi sepertinya Yellow Truck Coffee lebih suka berada di posisi yang kurang terlihat dari jalan umum. Terakhir kali kesana , saya harus terus berjalan ke ujung terjauh dari Jalan Pajajaran di Bandung hanya untuk tiba disana dan menyadari bahwa posisinya tersembunyi di pertigaan pertama jalan panjang ini . Baru-baru ini , outlet yang terbaru di Jakarta dibangun dengan “prinsip” yang sama dan saya harus memutar jalan dulu untuk sampai disana sambil melalui kepadatannya jalan Hang Tuah. Meski pun begitu, semua kesusahan ini langsung terbayarkan dan tidak ada artinya begitu saya sampai disana.
Tidak peduli apapun , menjelajah sekitar hanya untuk menemukan harta yang tersembunyi adalah sesuatu yang telah saya lakukan bahkan sebelum dimulainya blog ini . Ternyata, jika kita memiliki gairah yang cukup untuk menjelajahi sekitar lingkungan, kita dapat menemukan lokasi atau minuman yang spesial bahkan diantara penjual yang menjual ketoprak atau nasi uduk sekalipun. Begitu juga dalam menjelajah kedai kopi yang spesial.
Yellow Truck cukup banyak mirip seperti Anomali . Saya tidak tahu apakah mereka memang membeli langsung dari petani kopi lokal yang sama atau tidak , tapi satu hal yang pasti, mereka memanggang dan menyeduh kopi di tempat yang sama. Sementara bagaimana tentang mengolah , panggang , dan menyeduh minuman kopi umumnya masih asing bagi saya, tapi senang sekali saya bisa mampir di sini dan mempelajari lebih lanjut misteri di dalamnya .
Biji kopi dan mesin La Marzocco ada di seluruh tempat di Yellow Truck. Jika Anda beruntung , Anda akan disambut dengan bau yang sedap berasal dari proses pemanggangan yang keluar dari cerobong asap . Jika Anda dapat melihat mereka selama jam-jam sibuk itu , Anda akan merasakan semangat yang keluar dari orang-orang di balik mesin itu, berbagi pikiran mereka tentang kopi , bereksperimen dengan biji kopi baru, dan juga melayani orang-orang pada waktu yang sama . Jadi jika Anda menemukan diri Anda agak diabaikan , jangan ragu untuk berteriak dan mereka akan melayani Anda dengan kemampuan mereka yang terbaik karena Yellow Truck lebih menyerupai seperti sekolah , showroom , dan lab bukan sekedar kedai kopi .
Suatu kali , biji kopi Malabar 2000 saya diseduh dengan menggunakan Aeropress oleh salah satu mahasiswa Yellow Truck di Bandung . Ya , kedai kopi ini juga membuka kelas khusus bagi orang-orang yang ingin tahu bagaimana untuk menangani hal hal spesial seperti ini. By the way , itu dinamakan Malabar 2.000 karena merupakan biji yang dibudidayakan di perbukitan Gunung Malabar di Jawa Barat pada 2.000 m di atas permukaan laut .
Sementara itu di Jakarta , saya senang dapat berinteraksi dengan roaster ahli dari Australia , Mr Aidan Broderick. Dia menjelaskan banyak pada saya apa yang dia coba capai dengan memanggang biji kopi melalui mesin Diedrich humongous dari awal sampai akhir . By the way , saya tidak pernah berpikir bahwa proses pemanggangan ini bisa menghasilkan wangi yang mengingatkan saya pada kue yang bibi saya biasa panggang setiap kali Lebaran . Sangat mengggoda!
Meskipun saya memulai sore yang tenang di Yellow Truck Jakarta sambil menyeruput secangkir Americano , kunjungan saya ini akhirnya berakhir dengan kisah yang hebat tentang kopi ! Dari Diedrich , Aidan selanjutnya memberi saya sebuah pelajaran yang baik tentang pentingnya untuk melibatkan diri sepenuhnya dalam melayani kopi terbaik . Dia menekankan pentingnya tentang cara membuat espresso terbaik sementara juga memastikan kualitas susu dikukus tanpa harus menempatkan terlalu banyak tangan terlibat ke dalamnya . Seperti yang kita semua sadari , kedai kopi di Australia dapat menjual ribuan cangkir setiap hari dan Anda tidak ingin merusak waktu Anda . Adapun hasilnya , ia memang menciptakan salah satu helluva susu yang dikukus – sempurna, berbusa , dan lezat . Belum lagi tentang keseimbangan antara dua tekstur yang berasal dari cappuccino terbaik .
Tidak lama setelah Aidan pergi, Aji datang dan kami teringat kami pertama kali bertemu dalam diskusi tentang kunjungannya ke La Marzocco mesin kopi pabrik di Italia pada saat kami bertemu di Noah’s Barn Bandung . Dia kemudian meminta saya untuk menemaninya untuk sesi cupping dengan menggunakan biji kopi asing yang sudah tersedia di sana . Karena ini pertama kalinya bagi saya , saya menemukan sesi ini sangat mencerahkan sambil menikmati obrolan seru tentang kopi dan semuanya .
Sebelum saya pergi , Aji memberikan saya sebotol minuman kopi dingin dari Yellow Truck dan itu adalah hasil buatannya sendiri . Saya akan membiarkan Anda tahu tentang bagaimana rasanya di posting yang lain .Semua ini sangat amat exciting!
Jadi , meskipun itu semua dimulai seperti sore yang tenang bagi saya, tampaknya telah menjadi pengalaman yang fantastis. Saya akhirnya menemukan tempat yang nyaman untuk belajar banyak tentang kopi dan bahkan mungkin suatu hari saya dapat mendaftarkan diri untuk kelas espresso di sini! Sedangkan bagi Anda yang hanya memilih untuk menikmati kopi saja, sekali lagi saya harus memberitahu Anda untuk tidak ragu membiarkan Anda mengerti lebih banyak dan bertanya tentang apa pun yang Anda ingin tahu tentang minuman , tentang biji kopi Yellow Truck , dan bahkan mesinnya !
(Rian Farisa/IC/BL)
