Beijing Bangun Rumah Berharga Terjangkau

(Business Lounge – Business Today) – Pemerintah akan membangun 20 ribu rumah untuk ditinggali—bukan untuk investasi—sampai akhir tahun ini, demikian disampaikan Komite Perumahan dan Pengembangan Desa-Kota Beijing dalam situsnya, Rabu. Rumah ini akan dihargai sekitar 30% lebih murah dari bangunan perumahan lain di sekelilingnya dan akan dijual bagi warga yang memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan pemerintah.

Sebanyak 50 ribu unit hunian pribadi lainnya akan tersedia tahun depan, ujar komite tersebut.  Beijing akan menambah jumlah perumahannya dengan membangun jenis rumah berharga terjangkau baru, lantaran harga properti di ibukota Cina tersebut yang terus membumbung.

Harga rumah di Beijing terus menanjak dalam beberapa bulan terakhir, dan dikhawatirkan dapat memicu gelembung properti. Hal ini juga membuat masyarakat resah akibat mahalnya harga hunian. Harga rumah September lalu naik 16% on year, lebih tinggi dari kenaikan Agustus yang sebesar 14,9%, berdasarkan survei pemerintah yang dirilis awal minggu ini. Dari 70 kota yang disurvei pemerintah, harga rumah di 69 kota naik September lalu jika dibandingkan satu tahun sebelumnya. Rata-rata kenaikan di 70 kota sebesar 8,2% atau naik dari Agustus yang sebesar 7,5%.

Beijing juga berencana menyediakan rumah bagi buruh migran yang selama ini tidak dapat membeli rumah sederhana yang disediakan pemerintah, karena dilarang oleh aturan registrasi rumah di Cina atau sistem hukou. Harga pasar rumah oleh pengembang swasta juga terlalu mahal bagi mereka. Pemimpin Cina baru-baru ini menghapus beberapa hambatan bagi pekerja dari desa di kota-kota tempat mereka tinggal dan bekerja. Kebijakan ini merupakan bagian dari tujuan ekonomi menyeluruh untuk menaikkan pendapatan dan konsumsi domestik.

Rumah berharga terjangkau ini akan tersedia bagi keluarga buruh migran yang telah tinggal di Beijing setidaknya lima tahun dan membayar pajak jaringan keamanan sosial dalam periode tersebut. Rumah-rumah ini “akan mengurangi ketidakseimbangan permintaan dan pasokan rumah, menyesuaikan harapan warga, dan menstabilkan harga rumah,” kata Komite Perumahan Beijing dalam pernyataannya.

Rumah ini juga dapat dibeli oleh lajang berusia 25 tahun ke atas yang memenuhi kriteria pemerintah lain. Sebagian besar rumah tersebut berukuran seluas 90 meter persegi dan luas maksimum tercatat 140 meter persegi.

Pembeli dilarang menjual rumah ini dalam lima tahun. Jika mereka menjual setelah lima tahun, mereka harus membayar pajak perolehan kapita sebesar 30% dan dilarang membeli rumah serupa di masa mendatang.

Komite ini berjanji menghukum spekulator yang melanggar larangan pembelian rumah lebih dari satu. Larangan ini menjadi landasan program pemerintah untuk menghindari gelembung properti dalam hampir empat tahun terakhir. Pemerintah Beijing juga akan meningkatkan pengawasan terhadap pengembang dan status kredit mereka. Caranya adalah menyoroti proyek-proyek mahal dan yang menawarkan margin keuntungan “berlebihan.”

(IC/IC/BL-WSJ)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x