(Business Lounge – Financial) – Laporan Keuangan adalah salah satu komponen yang sangat penting di dalam mengelola suatu badan usaha , baik dalam skala perorangan ataupun badan usaha dalam skala besar. Laporan keuangan dapat kita definisikan sebagai catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan dan kondisi keuangan perusahaan tersebut. Menurut Wild, Larson, Chiappetta ( 2007, p.17 ) : “ Laporan keuangan adalah suatu ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan , yang berguna bagi pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan . “ Salah satu tolak ukur melihat keberhasilan suatu perusahaan adalah dengan menganalisa laporan keuangannya .
Laporan keuangan itu sendiri adalah salah satu komponen dari proses pelaporan keuangan yang terdiri dari :
Laporan laba rugi : Laporan keuangan yang memberikan informasi tentang hasil kegiatan operasi perusahaan dalam satu periode tertentu , baik itu berupa laba ataupun rugi.
Laporan Ekuitas : Laporan keuangan yang memberi informasi tentang perubahan ekuitas pemilik atau modal perusahaan dalam periode tertentu.
Neraca : Laporan keuangan yang memberikan informasi tentang aset , kewajiban dan ekuitas perusahaan pada saat tertentu.
Laporan arus kas : Laporan keuangan yang memberikan informasi penerimaan dan pembayaran kas perusahaan dalam periode tertentu.
Catatan atas laporan keuangan : Semua informasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan yang gunanya untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan akuntansi yang digunakan untuk perusahaan , dll
Unsur-unsur penting yang berkaitan dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset , kewajiban dan ekuitas , sedangkan unsur-unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Semua unsur ini tercermin di dalam laporan keuangan. Fungsi dari laporan keuangan ditinjau dari sisi masing masing pemakai laporan tersebut adalah sebagai berikut :
Investor : Penanam modal atau investor berkepentingan terhadap hasil pengembangan investasi yang telah mereka lakukan , untuk itu mereka membutuhkan suatu informasi untuk membantu mereka menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan untuk membayar devidennya.
Karyawan : Karyawan ataupun kelompok yang mewakili karyawan dapat menggunakan laporan keuangan untuk mendapatkan informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja. Dalam hal ini mereka juga dapat menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa pensiun dan kesempatan kerja.
Pemberi pinjaman : Laporan keuangan dapat memberikan informasi keuangan suatu perusahaan yang memungkinkan para pemberi pinjaman dapat memutuskan apakah pinjaman serta bunga dapat dibayarkan pada saat jatuh tempo.
Pemasok dan kreditor usaha : Laporan keuangan dapat memungkinkan pemasok dan kreditor usaha dapat melihat dan memutuskan apakah jumlah yang terhutang dapat dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali apabila perusahaan tersebut adalah pelanggan utama mereka maka semua itu tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
Pelanggan : Laporan keuangan dapat membuat para pelanggan mendapatkan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama apabila mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau tergantung pada perusahaan tersebut.
Pemerintah : Pemerintah dalam hal ini semua lembaga yang terkait membutuhkan informasi di dalam laporan keuangan untuk mengetahui kondisi sehat tidaknya suatu perusahaan yang juga berpengaruh pada perekonomian bangsa. Hal ini menjadi bahan pertimbangan di dalam menetapkan kebijakan-kebijakan di dalam bidang perekonomian dan juga kebijakan pajak . Semua itu menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
Masyarakat : Perusahaan secara tidak langsung mempengaruhi masyarakat dalam berbagai cara. Perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional termasuk juga pada jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal dalam negeri.
Semua hal diatas membuat laporan keuangan suatu perusahaan adalah bagian yang sangat penting di dalam kelangsungan hidup perusahaan tersebut , dengan mempelajari laporan keuangan yang berkesinambungan maka para pengambil keputusan kebijakan strategi perusahaan dapat mengambil memikirkan dan mengambil langkah-langkah ke depan untuk semakin memajukan perusahaan tersebut. Namun yang harus menjadi pedoman bagi setiap pembuat laporan keuangan adalah adanya transparansi dan kejujuran di dalam laporan keuangan tersebut supaya laporan tersebut dapat berfungsi secara benar dan maksimal.
(Anna Setiawaty/IC/BL)