(Business Lounge – World News) – Juara US Open 2013 ini, Serena Williamas menjungkalkan petenis peringkat ke-11 lewat pertarungan straight set 6-2, 6-2 dalam ajang China Open. Serena terlampau tangguh bagi mantan petenis nomor satu dunia ini. Jankovic tak berdaya ketika berhadapan dengan sang ratu tenis di partai puncak ini. Pertenis Serbia ini gagal menyusul kompatriotnya, Novak Djokovic yang berhasil mengangkat trofi di sektor tunggal putra selepas mengalahkan petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal.
Tampil di National Tennis Center, Beijing, Minggu (6/10/2013), Serena membutuhkan waktu 1 jam 28 menit untuk mengalahkan Jankovic. Dia menang dua set langsung dengan skor 6-2, 6-2. Petenis putri nomor satu dunia itu tampil sebagai juara setelah mengatasi perlawanan Jelena Jankovic pada pertandingan final.
Bagi Serena, ini adalah gelar keduanya di turnamen China Terbuka. Sebelumnya, dia pernah berjaya di turnamen yang sama pada tahun 2004 silam.
Dominasi petenis nomor satu dunia, Serena Williams belum terpatahkan.Gelar ini juga melengkapi kesuksesan Serena pada tahun ini. Petenis Amerika Serikat itu sebelumnya memenangi sembilan turnamen lainnya di musim ini, yakni Brisbane International, Sony Open, Family Circle Cup, Madrid Open, Italia Terbuka, Prancis Terbuka, Collector Swedish Open, Rogers Cup, dan Amerika Serikat Terbuka.
Dikutip Yahoosport, Serena yang sempat mengalami masalah pada punggungnya saat berlaga di semifinal kontra Agnieszka Radwanska ini mampu mempertahankan permainan level terbaik. Kemenangan ini semakin menambah koleksi gelarnya menjadi 10 titel di musim ini. Termasuk dua di antaranya, Grand Slam French Open 2013 dan US Open 2013. Selain itu, adik kandung Venus Williams ini hanya mengalami kekalahan sebanyak empat kali dari total 76 laga yang dilakoninya
Dia sangat senang. Ketika memulainya, dia tak berpikir akan memenangi turnamen ini. Jadi, dia sangat senang bisa berada di sini dan mengangkat trofi,” demikian disampaikan Serena seperti yang dikutip Reuters.
(Iin Caratri/IC/BL)
Dari berbagai sumber
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon