(Business Lounge – World News) Obama dijadwalkan terbang pada Sabtu ke Indonesia dan Brunei. Di dua negara ini, Obama akan menghadiri dua konferensi tingkat tinggi pada pekan mendatang, yakni Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bali serta Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Brunei. Obama memperkuat fokus di Asia, menyusul keterlibatan intensif AS dalam perang di Timur Tengah selama bertahun-tahun.
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membatalkan kunjungan ke Indonesia dan Brunei. Keputusan ini berselang sehari sesudah Obama membatalkan rencana kunjungan ke Malaysia dan Filipina. Pernyataan yang disampaikan Gedung Putih pada Kamis malam waktu setempat itu dipicu shutdown pemerintah AS.
“Pembatalan rencana kunjungan merupakan konsekuensi shutdown yang dipicu anggota dewan perwakilan dari Partai Republik,” sahut Gedung Putih dalam pernyataannya. “Shutdown yang sebetulnya bisa dihindari ini menghambat kemampuan kita untuk menciptakan lapangan kerja lewat promosi ekspor serta kepemimpinan AS di kawasan berkembang terbesar sedunia. Presiden akan terus melanjutkan kerja sama dengan sekutu dan mitra di Asia-Pasifik. Presiden akan kembali [ke Asia-Pasifik] di kemudian hari.”
Menurut Gedung Putih, Obama pada hari Kamis sudah menghubungi pemimpin Brunei dan Indonesia. Ia mengaku menyesal atas pembatalan rencana kunjungan.
“Presiden membuat keputusan ini karena sulitnya memajukan agenda lawatan ke luar negeri di tengah penutupan ini, dan tekadnya untuk terus memperjuangkan agar kubu Republik harus mengizinkan pemungutan suara guna membuka kembali pemerintahan. Menteri Kerry akan memimpin delegasi ke kedua negara (Brunei dan Indonesia) untuk menggantikan Presiden,” kata pernyataan itu.
(Iin Caratri/IC/BL-WSJ)
Iin Caratri : Head Research of Vibiz Management Centre , Managing Partner Divisi FATS dari Vibiz Consulting dan juga sebagai Executive Editor di Businesslounge.co
Twitter : @iincaratri