(Business Lounge – Business Today) – Maskapai Jerman Luftansa AG saat ini tengah berupaya membangun armada pesawat yang lebih hemat bahan bakar, bentuk antisipasi akan kenaikan harga minyak. Dalam pembelian senilai US$19 miliar tersebut Lufthansa berencana membeli 34 Boeing 777-9x dan 25 Airbus A350-900. Pengiriman A350 akan dimulai pada 2016, sementara Boeing 777 pertama pada tahun 2020.
Lufthansa juga menyebutkan transaksi ini sebagai investasi terbesar yang pernah ditempuh perusahaan swasta di Jerman. Jika digabung dengan pemesanan pesawat jarak dekat dan menengah sebelumnya tahun ini, pesanan Lufthansa kini sebanyak 295 pesawat dengan nilai total 36 miliar euro. Pesawat-pesawat ini akan tiba secara bertahap hingga 2025.
“Dengan adanya armada pesawat ini, kami membuat lompatan besar dalam konteks efisiensi,” sahut chief executive officer Christoph Franz. Pesawat baru Lufthansa rata-rata akan menggunakan 2,9 liter bahan bakar per penumpang per 100 kilometer, sekitar seperempat lebih sedikit ketimbang armada mereka saat ini. “Konsumsi bahan bakar lebih sedikit, emisi karbon dioksida juga lebih sedikit dan tidak bising: pesawat yang sedang dipesan akan memungkinkan kita mengefisiensikan quantum leap,” ujar CEO Chriztoph Franz,seperti yang dikutip dari Bloomberg Kamis kemarin.
Pembaharuan armada Lufthansa merupakan bagian dari perombakan yang dimulai di bawah CEO Franz, Lufthansa sudah melakukan pembelian armada baru Airbus berbadan sempit tahun ini, selain itu dia juga malakukan penambahan jet jarak jauh yanng akan menggantikan Boeing 747-400 dan Airbus A340-300 yang sudah tua.
(Iin Caratri/IC/BL-WSJ)
Iin Caratri : Head Research of Vibiz Management Centre , Managing Partner Divisi FATS dari Vibiz Consulting dan juga sebagai Editor Businesslounge.co
Twitter : @iincaratri