HK Land Rencana Bangun Gedung Perkantoran di Jakarta

(Business Lounge – Business Today) – Saat ini didorong dengan meningkatnya  permintaan untuk ruang kantor berkualitas di Jakarta, Hongkong Land Holdings Ltd sedang menjajaki rencana pengembangan gedung perkantoran premium baru atas nama Jakarta Land.

Mereka menyadari bahwa rencana HK Land ini muncul di tengah-tengah kelesuan investor di Indonesia. Sentimen negatif sedang menyeruak akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi, tingginya tingkat inflasi, serta defisit transaksi berjalan yang melebar. Bahkan tidak hanya itu, investor juga mulai menjauh dari pasar negara berkembang sebagai antisipasi atas kemungkinan pencabutan program stimulus bank sentral Amerika Serikat.

Akan tetapi  HK Land tetap optimis akan perekonomian Indonesia. “Penyesuaian kebijakan moneter akan berdampak pada pasar properti Asia Tenggara. Namun, fundamental pasar-pasar ini tetap sehat,” sahut Garman, direktur eksekutif HK Land. Jakarta merupakan “proyek jangka panjang kami. Jakarta adalah salah satu pasar inti HK Land—dengan populasi yang besar dan disokong pertumbuhan kelas menengah. Kami yakin kinerjanya akan terus bagus,” sahutnya.

Menurut Garman banyak bangunan di ibu kota yang sudah usang. Mereka berharap arus perpindahan penyewa dari bangunan tua ke gedung baru terus berlanjut di Jakarta. Dia yakin masih ada permintaan untuk perkantoran bermutu tinggi di Jakarta. Itu sebabnya mereka sedang menjajaki [rencana ini] dengan mitranya.

Jika lancar, proyek pembangunan ini akan menjadi gedung kelima yang didirikan Jakarta Land di ibu kota. Jakarta Land merupakan usaha patungan 50:50 antara Hongkong Land dan PT Central Cipta Murdaya, perusahaan investasi yang dikelola keluarga Murdaya.

Hongkong Land merupakan tuan tanah terbesar di distrik bisnis pusat Hongkong. Anak perusahaan Jardine Matheson Group itu mengembangkan perkantoran, ruang ritel, dan perumahan mewah di pasar Asia, termasuk Cina, Hong Kong dan Singapura. Selain ke Indonesia, Hongkong Land juga berekspansi ke Kamboja, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Jakarta merupakan pasar komersial terbesar ketiga Hongkong Land. Jakarta menyumbang sekitar 9% dari luas lantai bersih 766 ribu meter persegi yang dimiliki perusahaan pada Juni. Hong Kong menyumbang 59%, sedangkan Singapura berkontribusi nyaris 22%.

(IC/IC/BL-WSJ)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x