(Business Lounge – Business Today) – Pembeli mobil Korea Selatan semakin beralih ke model diesel dengan nameplates asing.
Menurut importir mobil Korea dan Asosiasi Distributor, penjualan impor kendaraan mencapai rekor 14.953 pada bulan Juli, naik 17% dibandingkan bulan Juni dan 39% dari tahun sebelumnya. Mobil asing mewakili 12,9% dari pasar, naik dari 9,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, Korea membeli 89.440 mobil asing, naik dari 73.007 pada tujuh bulan pertama di tahun 2012.
Sebuah perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa mungkin telah membantu meningkatkan penjualan impor mobil dengan memotong harga melalui pengurangan tarif. Berdasarkan perjanjian tersebut, tarif dipotong pada tanggal 1 Juli- menjadi 1,6% dari 3,2% untuk mobil besar dan menengah dan 4% dari 5,3% untuk mobil kecil.
Dan ketika mereka membeli mobil asing, Korea lebih menyukai mobil Jerman- dan terutama adalah mobil BMW. Pada bulan Juli ini sudah menjual sekitar 3.023 kendaraan BMW. Yang memegang tiga posisi berikutnya adalah: Volkswagen AG (2.696), Mercedes-Benz (2.567) dan VW Unit Audi (1.776).
Untuk pembuat non-Jerman yang masuk dalam lima besar sekalipun jumlah yang terjual cukup jauh adalah Toyota Motor Corp, dengan 737 kendaraan yang dijual.
Di antara model individu, empat dari lima besar adalah mobil diesel: BMW 520D, tahun lalu No 1, terjual sebanyak 848 mobil, VW Golf 2.0 TDI (688), VW Tiguan 2.0 TDI BlueMotion (543), dan Mercedes- Benz E220 CDI (530).
Ini membuktikan minat pembeli mobil Korea dalam efisiensi bahan bakar pada saat harga BBM berfluktuasi, dimana mobil bertenaga diesel yang lebih efisien bahan bakarnya sekitar 30% dibandingkan dengan mobil bensin dengan ukuran yang sama. Lebih dari 60% dari mobil impor yang terjual bulan lalu adalah mesin diesel. Hampir semua sisanya adalah penjualan mobil bertenaga bensin, sedangkan hibrida memang memiliki pangsa 3,1%.
Lebih dari 52% dari 527 orang yang disurvei baru-baru ini oleh SK Encar, website mobil bekas, mengatakan mereka akan membeli kendaraan bertenaga diesel, dibandingkan dengan 27,1% yang lebih menyukai bensin dan 13,3% menginginkan hibrida.
Melihat tren yang ada sekarang, Hyundai Motors mengatakan bahwa minggu ini akan mempromosikan Avante baru dengan mesin diesel.
(IC/IC/WSJ)