(Business Lounge – Inspiration) – Di era situasi global yang sering bergejolak, ketika mendengar istilah “bombing” langsung kita bayangkan gerakan teroris, namun Yarnbombing ini bukanlah gerakan teroris melainkan sebuah seni graffiti atau street art untuk menampilkan sudut-sudut di ruang publik yang biasa dilewati oleh banyak orang namun tidak mendapatkan perhatian. Para relawan Yarnbombing akan mengubahnya menjadi sudut seni yang penuh dengan warna-warni namun bukan dengan cara mengecat, melainkan memasang rajutan atau renda dari bahan benang yang berwarna-warni.
Purl 1,47 aktifis “Yarnbomber” dari County Down, Irlandia Utara
Karya seni jalanan ini cukup membuat suasana jadi berbeda, sebab mereka melakukannya di bagian-bagian sisi yang tidak terduga dilakukan secara bergerlya, dimana design-nya mengarah sesuatu yang ekspresif, dekoratif, namun sering juga merupakan pesan-pesan politik atau sosial. Kegiatannya bisa dikategorikan sebagai kegiatan ilegal, karena mendekor benda-benda publik tanpa izin, sekalipun tidak dikategorikan kegiatan yang merusak.
Terbentuknya kelompok-kelompok Yarnbombing ini secara spontan dan sukarela, pertama dilakukan di Den Helder, Nederland pada tahun 2004, dan pada tahun ini akan memberikan surprise di KTT G8 pada 17-18 Juni di Enniskillen.
Kita lihat bagaimana kreatifitas mereka :
(KN/KN/BL)