(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Sebagai seorang Top Sales keberhasilan dan kegagalan dalam hidup kita tidak bergantung kepada siapa kita, tetapi bergantung bagaimana kita menghargai diri kita, siapa yang kita pikirkan mengenai diri kita. “ You are more than human being, you are human becoming “begitulah tulis Og Mandino dalam ‘ The greaters Miracle in the world ‘ untuk mengungkapkan pentingnya ‘self esteem’ dalam diri seorang sales person.
Ada sepuluh kiat yang membuat kita menghargai diri kita sendiri :
1. Sadari bahwa kita ini unik dan tidak ada yang bisa menduplikasi dari keunikan kita.
Dari jumlah manusia yang milyar angkanya , tidak ada yang seperti kita sebelum kita hadir di dunia ini, dan tidak ada yang seperti kita pada saat kita ada didunia ini, lebih lagi di masa akan dating tidak aka nada yang bergerak, berbicara dan berpikir sama persis seperti kita
2. Carilah perbedaan kita dari yang lain dan eploitasi perbedaan kita.
Kita sering ingin menjadi orang lain supaya kita enjoy ditengah orang banyak, supaya kita diterima .Tapi ketika kita ingin menjadi orang lain itu artinya kita tidak menerima bahkan menolak diri kita sendiri. Jangan seperti itu kita hidup, coba ujilah perbedaan kita dan features yang membuat kita berbeda, itu akan menjadi ’unique selling point ’ kita. Hal itu cukup untuk menjadi alasan mengapa orang membeli dari kita.
3. Kita manusia yang terus maju berkembang
Kita lebih maju dari orangtua atau generasi –generasi sebelumnya, dan akan terus maju, kalau kita merasa tidak berharga dan menjadi apatis maka kita menghentikan hal2 yang baik bagi generasi yang akan datang.
4. Potensi yang belum maksimal
Para ahli menemukan bahwa manusia rata-rata hanya menggunakan sepuluh percent dari otaknya.. wow kemanakah yang sembilan puluh percent? Jadi di dalam diri kita ada kekuatan yang sangat potensil untuk memecahkan masalah kita, betapa luarbiasanya manusia itu! Yang kita perlukan adalah kemauan kita mencari cara supaya potensi kita bisa maksimal.
5. Meningkatkan self esteem juga dilakukan dengan meningkatkan knowledge dalam diri kita.
Pengetahuan akan produk yang kita jual membuat kita akan percaya diri, namun juga pengetahuan umum tentang banyak hal akan menolong kita dalam berhadapan dengan prospek.
6. Menjadi master dalam selling process
Kata-kata adalah alat utama untuk seorang salesperson , seperti gitar bagi seorang gitaris atau pemusik, karena kita menghargai diri sendiri maka kita harus menjadi master dalam hal ini. Bagaimana cara kita menjadi master? Satu-satunya cara adalah dengan kita melatihnya setiap saat, lagi, lagi dan lagi.
7. Keluarga dan Karir
Perhatikan pula dalam menghargai diri sendiri adalah keluarga kita, gunakan prinsip berikut ini. Tidak ada ruangan keluarga di bisnis, dan tidak ada ruangan untuk bisnis di keluarga. Kita ceraikan bisnis dan keluarga maka kita akan tetap bersama di keduanya. Rahasia kita berhasil di keduanya adalah pisahkan waktu dan perhatian yang berkualitas di keduanya.
8. Di setiap halangan ada kesempatan
Napoleon Hill mengatakan, disetiap halangan yang kita hadapi ada benih keuntungan yang sama besarnya. Hadapi bukan kita menghindar, membuat kita menyingkapkan keuntungan dibalik halangan.
9. Kita adalah hasil dari keajaiban kasih
Bagaimanakah kita dikandung dalam rahim ibu kita? Secara kedokteran kita terjadi karena pertemuan satu sperma dan sel telur, dan itu adalah pilihan dari sekitar empat ratus juta sperma, yang lainnya mati dan hanya satu yang hidup yaitu kita. Pikirkanlah itu! Kalau kita adalah hasil dari keajaiban maka kita pasti melakukan keajaiban.
10. Kita bagian dari ciptaan yang tak terkalahkan
Kalu kita melihat ciptaan Tuhan , maka kita melihat bagaimana ciptaan Tuhan itu tetap bertahan, lihatlah binatang yang di kutub tempat yang dingin, mereka tetap bertahan meskipun sekitarnya bisa membunuh, atau yang di padang gurun, sungai yang deras, dan lain-lain.
Kita manusia juga tak terkalahkan oleh keadaan yang menghimpit kita, kita pasti keluar sebagai pemenang
(Fadjar Ari Dewanto/AA/TML)