(The Manager’s Lounge – HR) – Artikel-artikel sebelumnya pernah membahas mengenai profil kepribadian DISC, serta manfaat dari pemahaman kepribadian baik terhadap pengenalan diri sendiri maupun memahami orang lain. Maka, artikel ini selanjutnya akan membahas mengenai sekilas mengenai profil dari masing-masing kepribadian serta bagaimana mengelolanya. Perlu dicamkan bahwa ini hanya sebagian kecil dari penjelasan saja, karena masih banyak seluk beluk yang perlu untuk dipelajari.
William Marston adalah orang yang menemukan DISC, yang menentukan 4 profil kepribadian manusia. Dalam perkembangannya, para peneliti dari Talent Smart yang melakukan analisa lebih lanjut, menyimpulkan bahwa dari empat dimensi D, I, S dan C tersebut dapat menghasilkan 14 tipe kepribadian lain yang unik.
Berikut ini adalah pembagian dari 14 karakter menurut kecenderungannya pada masing-masing dimensi:
Dominant: Entrepreneur, Inovator, Oportunis
Interpersonal: Sekutu, Pelatih, Mobilisator, Motivator, Sponsor
Steady: Arsitek, Diplomat, Peneliti
Conscientious: Detektif, Ahli, Strategis
The Ally (Sekutu)
Orang dengan tipe Ally sangat menghargai kualitas hubungan antar manusia, dan menempatkannya di atas yang lain. Mereka biasanya punya people skill yang bagus dan dapat memuaskan setiap orang yang terlibat dengannya. Kekuatan yang mereka miliki antara lain bersedia untuk mendengar, bekerja dalam tim, serta membantu orang lain.
Salah satu cara dalam mengelola mereka yang bertipe Sekutu adalah dengan menempatkannya pada kerja kelompok, dengan begitu mereka bisa termotivasi dengan baik. Kemudian hati-hati dalam menyampaikan feedback, karena Sekutu cenderung sensitif dalam menerima kritikan/saran.
Architect
Seorang Arsitek adalah orang yang berusaha untuk menyelesaikan tugasnya secara efektif. Mereka adalah orang yang mengandalkan analisa dan kekuatan berpikir sebelum mengambil keputusan. Kekuatan dari Arsitek adalah perhatian terhadap detail, kualitas kerja yang baik, serta skill organisasi yang bagus.
Cara dalam mengelola Arsitek adalah dengan menyampaikan tenggat waktu spesifik serta ekspektasi yang jelas. Ketika bekerja dengan Arsitek, maka jalankanlah janji-janji yang Anda buat dengan baik, karena itu menentukan level kepercayaannya pada Anda.
Coach (Pelatih)
Seorang yang bertipe Coach mencapai kepuasan ketika mereka bisa menolong orang lain dalam mengembangkan potensi skill dan kekuatan mereka, meskipun artinya harus menunda pekerjaan mereka sendiri. Coach juga merupakan orang yang bersedia untuk mendengar dan memberikan saran-saran yang diperlukan, namun membiarkan orang untuk mengambil keputusannya sendiri. Kekuatan yang mereka miliki diantaranya mengembangkan potensi pada diri orang lain, dan membangun situasi yang menyenangkan.
Untuk mengelola Coach dengan baik, maka berikan kesempatan bagi mereka untuk mengeluarkan potensi dari diri orang lain, misalnya dengan mentoring. Kemudian berikan kesempatan baginya untuk mengembangkan diri secara profesional.
Detective
Orang yang bertipe detektif sangat mengandalkan fakta, logika, analisa dan keakuratan dalam mengambil keputusan, serta mengharapkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kekuatan mereka adalah dalam menentukan standar, fokus pada akar permasalahan, serta mengumpulkan data.
Cara mengelola mereka yang bertipe Detektif adalah berikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi fakta, karena mereka kuat dalam hal tersebut. Mereka punya kecenderungan untuk menjadi tertutup, sehingga Anda perlu untuk mengajarinya berbagi dan bekerjasama.
Demikian adalah intisari dari empat tipe kepribadian pertama (menurut abjad). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan mendetail, Anda bisa melihatnya dalam buku The Personality Code karangan dari Travis Bradberry.
Selanjutnya: 14 Tipe Kepribadian IDISC dan Strategi Mengelolanya (2)
Pic : malezones.com
(Vibiz Motivation & Leadership Center/SK/TML)