(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Sebuah daftar lengkap fundamental perusahaan tersedia di website-nya. Budaya bekerja santai Google dapat dilihat dari logo Google-nya yang bervariasi pada hari-hari penting. Kenyamanan, budaya, popularitas global, dan penghargaan terhadap merek kuatnya juga telah menarik banyak pelamar kerja yang berpotensi.
Strategi Pemasaran Internasional
Profit terbesar dari Google berasal dari program advertising / periklanan. Pada tahun 2006 Google berhasil meraih keuntungan dari advertising sebesar $10,492 miliar dan hanya $112 juta pada pendapatan lisensi dan lainnya.
Google AdWords mengijinkan pengiklan web menampilkan iklannya dalam hasil pencarian Google dan Google Content Network, melalui sebuah sistem bayar-per-klik atau bayar-per-lihat. Pemilik website Google AdSense juga dapat menampilkan iklannya di situs mereka sendiri, dan mendapat untung setiap kali iklan diklik.
Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan web. Mesin pencari merupakan pintu masuk utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup menghafalkan jutaan situs web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan hasil pencarian dari Google, Yahoo!, Bing, dan mesin pencari lain.
Mesin pencari pada umumnya tidak mencari keuntungan secara langsung dari hasil pencarian. Pendapatan usaha mereka diperoleh dari advertising iklan yang ditampilkan pada bagian atas atau samping hasil pencarian tersebut.
Pada Google, pemasangan iklan dilakukan melalui Google AdWord. Google AdWord menerapkan mekanisme pay per click atau bayar per klik, artinya untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pemasang iklan akan dikenakan biaya, yang besarnya berbeda-beda tergantung pada proses lelang (bidding) katakunci yang dilakukan oleh pemasang iklan.
Google’s Focus At The Advertising
Google berhasil mengeksplore kelebihannya dan melakukan penjulalan atas dasar kekuatannya tersebut. Kekuatan ini semakin lama semakin besar sehingga dapat dikatakan sulit untuk menyaingi Google.
Hampir 95% dari Pendapatan Google berasal dari advertising./ iklan. Berbagai perusahaan di dunia ini melihat kepada begitu banyaknya Google digunakan oleh pengguna internet untuk hampir segala sesuatu. Google telah menjadi yang terkemuka dalam dunia internet dan menjadi leader dalam Search Engine. Sehingga perusahaan-perusahaan berlomba-lomba mengiklankan bisnis mereka pada Google
Untuk setiap keputusan yang diambil maka Google selalu memfokuskan semua keputusannya kepada iklan. Perusahaan menyadari bahwa iklan / advertising berbasis Web adalah merupakan satu bisnis yang besar. Target dari Google adalah menguasai market yang ada melalui periklanan. Tidak peduli akan jenis bisnis dan market yang ada, fokus,dari Gogole selalu adalah untuk mendapatkan iklan dan semua keputusan-keputusan yang dibuat oleh Google ditentukan oleh fokusnya yaitu iklan.
Sekalipun Facebook, menjadi salah satu perusahaan social media paling berharga di dunia, dan Apple, perusahaan terbesar di dunia, tetapi mereka semua mempertimbangkan Google menjadi salah satu rival utama mereka. Google tidak takut untuk menghadapi persaingan dengan Facebook untuk iklan online. Juga terhadap Apple iPhone, Google memiliki ponsel Google Android. Termasuk persaingannya dengan Yahoo
Google vs Facebook
Dalam Top 100 Most Valuable Global Brands 2011, maka Google menduduki peringkat ke 2 di dunia ini, dengan Brand Value 11.498 ($M) dan Facebook menduduki peringkat ke 35 dengan Brand Value 19.102 ( $M )
Dan untuk worldwide advertising online pada tahun lalu pencapainnya adalah $ 588 B, baik iklan mobile maupun PC. Dan dari market iklan online yang ada yaitu sekitar $ 70 B, maka Facebook memiliki pendapatan sekitar 5 % dimana pendapatan Facebook $ 3.7 B. Dan Google sanggup mencapai sekitar 50 % dari pasar iklan online dunia dengan pendapatan sekitar $ 37 B.
Google telah berhasil meraih rangking teratas melampaui pesaing-pesaingnya dalam dunia internet. Dan para pengusaha akan bijaksana dalam menentukan pilihannya untuk mengiklankan bisnis mereka. Dimana pilihan mereka jatuh pada Google.
Disisi lain, Google juga perlu mencermati perkembangan dunia maya dan bersikap hati-hati. Banyak perusahaan besar yang kemudian tenggelam dalam kesuksesannya dan kemudian menurun drastic, mengapa karena mereka lupa untuk terus menggali dan mencari apa yang sesuai dengan kebutuhan customer, inisiatif-inisiatif baru harus terus diluncurkan.
(Debbie Kusuma/AA/TML)

