(The Manager’s Lounge – Finance), Memasuki pertengahan Januari 2013 Jakarta mengalami bencana banjir. Banjir yang terjadi hampir satu pekan ini melanda hampir sebagian besar kota Jakarta, dari rakyat miskin sampai kaya pun merasakannya. Banjir menyebabkan lumpuhnya infrastruktur dan seluruh aktivitas yang berlangsung di kota Jakarta.
Tidak dipungkiri banjirpun membuat kerugian yang cukup besar bagi perekonomian di Kota Jakarta, bahkan beberapa Propinsi lainnya yang melakukan aktivitas ekonomi lintas propinsi dengan Jakarta seperti kegiatan ekspor-impor karena Jakarta adalah central bisnis.
Banjir membuat beberapa perusahaan tidak beroperasi, toko-toko menjadi tutup, pegawai tidak bisa masuk ke kantor, pengiriman barang dagang terhambat dan lain sebagainya. Hal ini bisa menyimpulkan kerugian ekonomi bagi Jakarta. Peran dari pemerintah sangat penting untuk segera memulihkan perekonomian Jakarta paska banjir. Tidak luput peran dari seluruh masyarakat untuk ambil bagian dalam pemulihan ekonomi Jakarta.
Pemerintah belum dapat memperkirakan kerugian akibat banjir, tapi pasti bukan angka yang kecil melainkan angka yang cukup besar. Namun banjir bukan menjadi hal yang jarang bagi Jakarta, banjir melanda Jakarta setiap tahunnya dan puncaknya lima tahun sekali. Seharusnya pengalaman banjir ini membuat semuanya berantisipasi bahkan mencegahnya.
Paska banjir ini pemerintah kembali memperbaiki infrastruktur yang rusak tentunya memerlukan anggaran yang cukup besar, tempat-tempat penampungan air seperti kanal, kali perlu diperhatikan supaya bisa diperdalam sehingga bisa menampung banyak air. Masyarakatpun harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya.
Pencegahan banjir harus dilakukan dari dini hari, tentunya kita bersama tidak mau bencana banjir ini terjadi lagi di masa yang mendatang.
Bencana banjir juga membuat mata dunia memandang Jakarta. Dengan empati dari mereka, bantuan dana, barang dan jasa pun meluncur ke Jakarta sehingga menjadi penerimaan bagi Pemda DKI Jakarta. Dari sisi ini kita bisa melihat sisi positif dari bencana banjir ini. Namun alangkah baiknya, perekonomian Jakarta dapat maju dengan adanya kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan uluran bantuan akibat banjir.
(Jiuli/IK/TML)