(Business Lounge – News & Insight) Hari ini genap 227 tahun peringatan ekspansi Inggris ke Australia. Tepat 26 Januari 1788, untuk pertama kalinya armada Inggris mendarat di Port Jackson, Selandia Baru. Hari peringatan ini pun dikenal dengan nama Austalia Day. Makna hari ini pun kemudian berkembang dari waktu ke waktu juga penyebutannya yang semula “Anniversay Day” kemudian berubah menjadi “Invasion Day”, “Foundation Day”, dan “ANA Day”. Sejak tahun 1935, hari ini pun dikenal dengan “Australia Day” sedangkan sejak 1994, hari ini pun ditetapkan menjadi hari libur. Sebagai peringatannya maka diselenggarakanlah festival, konser, dan berbagai upacara kewarganegaraan. Hari Australia kini telah menjadi acara sipil tahunan terbesar di Australia.
Mengumpulkan Foto Dari Seluruh Australia
Hari ini, media ABC milik Australia mengumpulkan foto dari seluruh penjuru Australia untuk memperingati Australia Day, baik melalui Twitter, Facebook, Instagram, dan Flickr. Berbagai foto menunjukkan nasionalisme atas Australia pun dikirimkan dari berbagai penjuru Australia.
Australian of the Year Awards
Penghargaan ini diberikan kepada beberapa tokoh yang dipandang memiliki kontribusi pada negara. Pada tahun ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, keempat penerima penghargaan yang diberikan dalam rangka Australia Day adalah perempuan. Keempat penghargaan tersebut adalah 2015 Australian of the Year, 2015 Young Australian of the Year, 2015 Senior Australian of the Year, dan 2015 Australia’s Local Hero. Penerima penghargaan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Tony Abbott pada acara publik di depan Gedung Parlemen di Canberra pada Minggu (25/1).
2015 Australian of the Year diberikan kepada Rosie Batty (52 tahun) dari Tyabb, Victoria. Kisah Rosie telah menyentak Australia sehubungan dengan kasus kekerasan keluarga yang kemudian membawanya menjadi aktivis yang bersuara menentang kekerasan dalam keluarga.
2015 Australia Senior of the Year diberikan kepada Jackie French (61 tahun) dari Araluen Valley, NSW. Ia menulis buku pertamanya mengenai anak-anak berjudul Rainstones pada tahun 1991. Buku tersebut terpilih sebagai Children’s Book of the Year dan karir Jackie sebagai penulis pun dimulai. Kemudian ia pun menerbitkan 140 buku dalam 32 bahasa dan menerima lebih dari 60 hadiah sastra untuk buku klasik untuk anak-anak, seperti Diary of a Wombat. Jackie adalah penasihat senior bagi anak-anak yang memiliki kesulitan belajar. Jackie pun bepergian keliling negara untuk mempromosikan keaksaraan dan berbagi kekuatan transformasional membaca, kreativitas dan kehidupan pemuda Australia. Jackie kini juga menjadi direktur Yayasan Wombat yang menggalang dana untuk penelitian pelestarian Wombat, binatang berhidung berbulu yang terancam punah.
The 2015 Young Australian of the Year diberikan kepada seorang gadis tuna rungu bernama Drisana Levitzke-Gray (21 tahun) dari Balga, Australia Barat. Ia adalah generasi kelima dalam keluarganya yang dilahirkan tuli. Drisana kemudian mendedikasikan dirinya untuk membantu orang tuli lain dan advokasi hak asasi manusia mereka. Lahir di keluarga yang menderita tuli, Drisana menghargai bahasa pertamanya, Auslan. Dia mempromosikan komunitas tuna rungunya sebagai salah komunitas tanpa batas, kaya bahasa, budaya, sejarah, dan tradisi.
2015 Australia’s Local Hero diberikan kepada Juliette Wright seorang pendiri badan amal berusia 41 tahun. Ia memiliki misi untuk mengentaskan kemiskinan di seluruh Australia. Juliette pun sellau menyalurkan dan menghubungkan mereka yang memiliki dengan mereka yang membutuhkan.
Penerima Australian of The Year Award ini diusulkan sendiri oleh rakyat Australia dan disponsori oleh Commonwealth Bank.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: ABC