Bernegosiasi Dengan Calon Klien Anda

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Bernegosiasi merupakan salah satu kemampuan yan gharus dimiliki oleh seorang marketing.  Dalam berjualan pastilah Anda akan menemui calon klien yang bernegoisasi terhadap harga/nilai yang ditawarkan. Sebelum terdapat kesepakatan antara Anda dengan calon klien Anda maka seringkali ada negosiasi. Seberapa jauh kemampuan Anda untuk bernegoisasi ini sangat penting buat kelangsungan bisnis Anda. Negosiasi bukan lah berarti  Anda beradu argument denga calon klien Anda.  Tetapi sebagai seorang marketing yang handal, Anda harus dapat meyakinkan calon klien Anda bahwa apa yang Anda tawarkan ini adalah produk yang sangat bagus.

Klien adalah raja, tetapi bukan berarti semua keinginannya harus kita penuhi. Sebaaimana biasanya dalam dunia marketing, pastilah ada penawaran harga atau hal-hal lain yang perlu negosiasi.  Sebagai seorang marketing, Anda pasti selalu ingin memperoleh yang terbaik dan Anda pastilah akan memberikan penawaran yang bagus untuk menarik klien Anda.

Tidak sedikit calon klien yang akan meminta lebih dari yang Anda tawarkan, bahkan sekalipun Anda sudah memberikan penawaran yang paling bagus dan menarik.  Anda harus dapat bernegosiasi sehingga Anda tetap mendapatkan  apa yang Anda mau. Negosiasi merupakan bagian yang sangat penting dalam bisnis Anda.  Tidak semua calon klien akan menuruti apa yang Anda tawarkan. Dalam hal ini lah penting sekali untuk dapat bernegosiasi.  Berikut ini cara-cara yang dapat Anda pelajari  untuk dapat melakukan negosiasi yang baik, dimana Anda dan calon klien Anda sama-sama merasa puas dan tidak ada yang dirugikan. HArus terdapat kesepakatan dan tentu saja  tidak merugikan salah satu pihak.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam bernegosiasi dengan calon klien Anda:

– Selalu fokus terhadap keuntungan di kedua belah pihak. Artinya bagaimana Anda dan pihak klien tidak saling dirugikan. Anda harus berpikir bijak dengan cara mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Tentunya dengan mencari informasi mengenai apa motivasi dari klien Anda. Akan tetapi tanpa melupakan motivasi Anda pribadi, tetaplah fokus pada tujuan negosiasi Anda, jangan terpengaruh oleh trik-trik tertentu yang  mempengaruhi tujuan semula. Fokuslah pada pemecahan masalah dan jangan libatkan emosi dalam negosiasi Anda. Karena emosi membuat Anda tidak objektif dan konsentrasi.

– Jangan mudah tergiur oleh hal-hal yang Anda sukai saat negosiasi. Misalnya, calon klien menawarkan sesuatu yang Anda suka tetapi di sisi lain bisa merugikan Anda. Jangan langsung memberi jawaban setuju jika Anda ditawari sesuatu saat negosiasi. Analisa penawarannya, dan apabila memungkinkan, mintalah waktu untuk memperlajari tawaran tersebut.

– Dengarkan negosiasi yang ditawarkan dan ajukan pertanyaan untuk setiap point yang belum jelas. Sehingga Anda akan menemukan kesepakatan yang lebih baik dari kemungkinan yang sebelumnya Anda pikirkan.

– Ketahuilah gaya negosiasi orang yang Anda ajak negosiasi. Jika dia seorang yang humoris, tidak ada salahnya Anda selipkan humor dalam negosiasi Anda. Tetapi sebaliknya jika ia seorang yang serius, bersikaplah serius juga. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menghadapi dan menyelesaikan proses negosiasi dengannya.

 

 

(Indriani Vera/AA/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x