(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Bagi Anda yang berkecimpung di dunia pemasaran, mungkin sudah mengenal dan mempelajari dasar2 pemasaran yang di populerkan oleh Philip Kotler. Ya, benar, yang saya maksudkan adalah unsur 4P (Product, Price, Packaging, Promotion).Ke-4 unsur tersebut memegang peranan penting untuk keberhasilan pemasaran Anda.
Kali ini, saya akan membahas unsur yang ke 4 tentang promosi penjualan.Kita perlu memiliki strategi yang tepat dan memiliki tujuan untuk membuat suatu promosi.Promosi yang tidak tepat atau salah strategi tentu akan sangat mempegaruhi hasil yang akan Anda capai nantinya. Promosi tidak semata-mata harus mahal dan punya budget besar, tetapi lebih kepada penekanan bahwa Anda tahu tujuan dari promosi itu sendiri.Salah satu tujuan dari promosi tentu supaya calon pelanggan mengetahui keunggulan produk yang kita punya, mereka tertarik dan kemudian membeli.Ingat, ujung-ujungnya tertarik. Kalau calon pelanggan sudah tertarik ini sudah jadi modal bagi kita untuk terus maju.
Berikut tujuan dari sebuah promosi :
1. Meningkatkan Volume
Strategi promosi penjualan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis Anda. Kalau kita punya stok lama, maka ini bisa juga menjadi kesempatan untuk menghabiskan stok lama.
Caranya bisa bermacam-macam, Anda bisa memakai strategi ”buy 1 get 1”, disc di atas 50%, bisa juga disc 50%+20%.
Biasanya strategi ini cukup berhasil, karena customer biasanya senang yang berhadiah dan potongan2. Perlu di pastikan bahwa produk Anda memang terjaga dan tidak rusak.
2. Meningkatkan jumlah calon pembeli dengan status ”mau lihat-lihat”
Jumlah calon pembeli dengan status ini termasuk cukup banyak, apalagi masyarakat kita cukup majemuk dan memiliki kecenderungan mengikuti ”trend”.
Ini perlu di garis bawahi, karena kalau kita jeli melihay ”trend” yang ada, maka kita akan dapat menentukan strategi untuk mendapatkan banyak pembeli/customer.
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial anda datang untuk menggunakan produk Anda.
Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa Anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari pesaing anda.
Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda.
Strategi promosi penjualannya bisa anda lakukan dengan cara:
– Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
– Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda tampak superior dibandingkan produk sejenis.
– Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.
3. Membuat pembeli akhirnya membeli produk Anda lagi
Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap.
Promosi pembelian kembali juga bisa Anda gunakan untuk “menganggu” peluncuran produk pesaing dan membuat pelanggan menjadi agak ”terikat” untuk tetap membeli produk Anda.
Cara-cara efektif yang bisa Anda lakukan adalah sbb :
· Kupon di dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya.
· Menggunakan cara “beli tiga gratis satu”.
· Atau menggunakan cara “5 kupon gratis satu”.
4. Meningkatkan Loyalitas pelanggan
Promosi loyalitas berbeda dengan strategi promosi penjualan seperti pemberian diskon langsung. Promosi loyalitas lebih ke memberikan daya tarik berupa manfaat jangka panjang kepada konsumen.
Contohnya adalah anda memberikan sebuah kupon berisi manfaat tertentu. Misal untuk mendapatkan fasilitas2 khusus dalam sebuah sport club, dll.
5. Memperluas Kegunaan
Pada saat kegunaan awal sebuah produk atau jasa mulai menghilang, anda harus segera memperluas kegunaan produk atau jasa anda. Contohnya seperti yang pernah teman saya lakukan. Dia berusaha memperluas kegunaan taksi motornya. Dia merubah layanan jasa yang tadinya hanya mengantar penumpang menjadi layanan antar jemput anak sekolah.
(Ria Felissa/AA/TML)

