(Business Lounge – News & Insight)
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, pada Selasa (4/11) mendesak negara-negara Asia untuk mengirimkan petugas kesehatan yang terlatih untuk membantu Afrika Barat dalam memerangi Ebola, demikian seperti dilansir oleh AFP. Selama ini negara-negara tersebut telah menerapkan fokus untuk mengontrol perbatasan dengan ketat namun hal ini dinilai bukanlah solusi yang tepat.
Karena Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim telah mendesak negara-negara Asia untuk mengirimkan tenaga ahli kesehatan mereka ke Afrika Barat untuk membantu memerangi penyebaran Ebola.
“Saya menyerukan negara-negara di Asia untuk menawarkan tenaga kesehatan terlatih sekarang ini untuk membantu menghentikan penyebaran Ebola di sumbernya,” demikian dikatakan Kim kepada wartawan di Seoul. Kim menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang dengan mengirimkan tenaga medis serta peralatan kesehatan untuk memerangi wabah yang mematikan ini. Menyambung permintaannya, Kim juga mengatakan bahwa Asia memiliki kekayaan tenaga medis yang sangat dibutuhkan untuk dapat ikut berjuang di garis depan. Kim yakin bahwa banyak negara Asia yang dapat membantu untuk mengirimkan petugas kesehatan.
Atas diterapkannya kebijakan untuk memperketat perbatasan dinilai bukanlah langkah yang paling tepat. “Fokus hanya pada pengawasan perbatasan bukanlah jawaban yang tepat. Dunia harus memadamkan “api” karena jika tidak Ebola dapat menyebar ke negara manapun, termasuk ke negara-negara di Asia,” demikian penjelasa Kim.” Ia pun menegaskan kembali bahwa negara-negara Asia harus mengirimkan “tim kesehatan professional yang terlatih” untuk tiga negara yang paling parah – Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Sejauh ini telah terdaftar 30 tim medis dari seluruh dunia yang telah pergi ke pusat berkembangnya krisis.
Bank Dunia juga telah memperingatkan potensi kerugian secara ekonomi yang ditimbulkan dari bencana wabah Ebola di Afrika Barat ini. Hingga saat ini Ebola telah menewaskan hampir 5.000 orang. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO sejauh ini telah mencatat lebih dari 13.000 kasus tetapi dikatakan bahwa jumlah kasus sebenarnya dapat jauh lebih banyak lagi.
Pada awal Oktober, Bank Dunia bergabung dengan WHO dan Misi PBB untuk Tanggap Darurat Ebola dan menetapkan “70/70/60” yang bertujuan: untuk mengisolasi dan mengobati 70 persen dari dugaan kasus Ebola di Afrika Barat, mengubur dengan aman 70 persen orang yang tewas dalam 60 hari ke depan. Ini telah marshalled sekitar US $ 500 juta untuk membantu memerangi penyakit serta memperkuat pelayanan sosial di tiga negara dalam jangka menengah.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara

