(Business Lounge – Entrepreneurial News)
Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo, selain presiden yang merakyat, juga presiden yang bekerja keras. Bagaimana tidak, dari masa kecilnya ia terbiasa untuk bekerja keras tanpa mengenal lelah. Segala pekerjaan pernah ia lakukan, seperti ojek payung dan kuli panggul untuk memenuhi kebutuhannya.
Meskipun hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit, tidak menghalangi Jokowi untuk terus mengenyam pendidikan, dan ia berhasil masuk ke Universitas Gajah Mada (UGM) di Yogyakarta. Pada saat berada di bangku kuliah, uang yang dimilikinya juga tipis. Bahkan, ia sampai beberapa kali pindah indekos karena mencari tempat yang termurah. Namun, ia akhirnya berhasil lulus pada tahun 1985 dan mendapatkan pekerjaan di BUMN PT Kertas Kraft Aceh yang berlokasi di Aceh Tengah. Namun, Jokowi sepertinya tidak merasakan suasana rumah sehingga akhirnya ia pulang kembali dan memilih bekerja di perusahaan milik pamannya yang bernama CV Roda Jati.
Jiwa pengusaha ternyata melekat pada diri Jokowi. Dengan usahanya yang giat, pada tahun 1988, ia mencoba untuk mendirikan bisnis sendiri yang bernama PT Rakabu. Pada awalnya, bisnisnya berjalan dengan lancar, namun sempat ditipu sehingga harus ditutup. Bukan Jokowi namanya jika ia patah semangat. Pada tahun 1990, ia kembali membuka bisnis mebelnya dengan bermodalkan pinjaman sebesar 30 juta Rupiah. Dengan modal itulah, akhirnya ia bangkit kembali dengan dukungan dari para pelanggannya.
Semakin lama, PT Rakabu yang didirikannya menuai kesuksesan. Bahkan, ia membuka unit yang bernama PT Rakabu Sejahtera. Keuntungan demi keuntungan pun mulai diraihnya. Ia juga rajin mengikuti pameran untuk memasarkan produk mebelnya, seperti pameran di Pekan Raya Jakarta yang saat itu diadakan di Monas. Bahkan, ia dulu pernah membuka stand hingga tiga kali. Jokowi juga terkenal tidak pernah mengecewakan pelanggan, bahkan salah seorang pelanggannya yang berasal dari luar negeri, mengatakan bahwa hubungan jual-beli dengan Jokowi selalu jujur.
Karena namanya yang semakin melejit di antara pengusaha mebel, akhirnya ia ditunjuk untuk memimpin akan Asosiasi Pengusaha Mebel (Asmindo) cabang Solo. Dari situlah, akhirnya ia didorong oleh rekan sesama eksekutif mebel untuk masuk dalam pemerintahan. Siapa sangka, karirnya di dunia pemerintahan pun berhasil, sampai kini ia akhirnya menjadi Presiden Republik Indonesia yang ketujuh.
Pengalamannya bekerja keras sebagai seorang pengusaha, kini mengantarnya menjadi pemimpin bagi negara Indonesia. Seorang yang tidak pernah lelah, tidak pernah menyerah dari masa kecilnya, kini memetik hal yang manis dari semua perjuangannya. Jokowi, pengusaha mebel yang tak kenal menyerah, kini menjadi inspirasi bagi semua pengusaha untuk membuktikan, bahwa segala sesuatu pasti mungkin jika hidup dengan bekerja keras dan tidak menyerah.
Fanya Jodie/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: businesslounge.co

