(Business Lounge-News& Insight) Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa virus Ebola juga mulai menyerang beberapa relawan medis yang bertugas merawat penderita Ebola. Beberapa diantaranya adalah relawan medis dari Amerika Serikat. Berita terbaru dikabarkan kedua relawan medis Amerika Serikat yang terinfeksi Ebola saat bekerja di Afrika Barat akan diterbangkan kembali ke Amerika untuk dirawat dalam bilik berkeamanan tinggi di Rumah Sakit Emory di Atlanta.
Barbara Reynolds, public relation perwakilan dari Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) menyatakan mereka akan dipindahkan dalam beberapa hari kedepan ke unit isolasi spesial di Emory, yang dipersiapkan dengan kolaborasi Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Amerika Serikat.
Menurut berita yang dilansir dari Time, Emory University Hospital di Atlanta telah mengumumkan pada hari Kamis lalu bahwa dalam waktu dekat akan menerima dua pasien virus Ebola. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak rumah sakit mengenai waktu kedatangan Nancy Writebol, seorang relawan lembaga sosial masyarakat dan Dr. Kent Brantly, direktur medis Samaritan’s Purse Ebola akan tiba dan menjalani perawatan.
Perlu diketahui bahwa Emory University Hospital memiliki ruang isolasi khusus yang didirikan bekerjasama dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk mengobati pasien yang terkena penyakit infeksi serius tertentu.
Pihak rumah sakit juga menjelaskan bahwa ruang isolasi ini berada terpisah dari pasien lain dan memiliki peralatan unik dan infrastruktur yang memberikan keamanan sangat tinggi. Bisa dikatakan ruang isolasi ini merupakan ruang isolasi dengan pengamanan tertinggi di Amerika Serikat.
Direktur CDC Dr Thomas Friedman menyatakan semua langkah antisipasi telah dipersiapkan pihak rumah sakit dan pemerintah Amerika Serikat dalam penanganan proses evakuasi kedua relawan, mengingat fakta dari virus Ebola yang hingga berita ini diturunkan telah memakan korban sebanyak 729 orang meninggal dunia. Data ini merupakan angka resmi yang dirilis oleh WHO.
Semua pihak sangat berharap bahwa proses evakuasi ini bukan saja akan membawa kebaikkan bagi para relawan yang telah terpapar virus Ebola namun juga dapat membawa kemajuan dalam penelitian tentang Ebola dan menemukan penangkalnya atau setidaknya pengobatan yang tepat sehingga dapat mencegah wabah ini terus meluas di Afrika dan bangsa-bangsa lainnya.
Tania Febe/Journalist/VMN/BL
Image: Antara