(Business Lounge – World News) – Setelah tiga minggu hilangnya pesawat MH 370, dalam pernyataan terakhir dari Departemen Penerbangan Sipil Malaysia disampaikan ralat konfirmasi percakapan terakhir antara pengawas udara dan kokpit pada jam 01.19 dimana isinya adalah “Selamat malam Malaysia Tiga Tujuh Nol”.
Tanggal 12 Maret lalu kata-kata terakhir yang disampaikan oleh duta besar Malaysia untuk Cina pada para keluarganya adalah “”Baiklah, selamat malam…” sampai perkataan tersebut di revisi dengan pernyataan yang terakhir kemarin.
Sebelumnya Malaysia sendiri dikiritik keras dan dituding oleh pemerintah serta keluarga dari para penumpang China karena mereka merasa ada informasi yang disembunyikan serta banyak terjadi kesalahan dalam pencarian.
Pesawat tersebut sengaja dibelokkan demikian dikatakan oleh Malaysia, kemungkinan dilakukan oleh penerbang yang memang ahli, sehingga adanya indikasi satu atau lebih pilot terlibat di dalamnya. Sekalipun tidak ditemukan oleh penyelidik adanya motif atau latar belakang yang membahayakan dari 227 penumpang dan para kru pesawatnya.
Selain itu sedan dilakukan penyelidikan forensik untuk memastikan kata-kata terakhir itu diucapkan oleh pilot atau co-pilot. Sebelumnya sudah disampaikan bahwa co pilot yang mengeluarkan kata kata terakhir itu.
Saat ini berdasarkan data radar dan informasi satelit yang sangat terbatas, pencarian masih difokuskan ke daerah selatan Samudra Hindia, sebelah barat dari Perth Austalia, sekalipun pencarian ini belum temukan tanda tanda apapun yang mengarah pada jet yang hilang.
Angus Hoston, Kepala Badan Koordinasi operasi pencarian dari Australia, memastikan bahwa posisi terakhir yang diketahui itu sangat jauh dari tempat yang dituju pesawat. Sehingga pencarian ini bisa memerlukan waktu yang panjang dalam beberapa minggu ke depan. Dia katakan bahwa dia sangat banyak dituntut tetapi dia pun tidak memiliki informasi selengkap yang biasa dia punya.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri