(Businesslounge Journal-Operation Managemet)
Garis putus-putus
Garis putus-putus pada laporan terjadi ketika seorang karyawan melapor kepada beberapa manajer. Garis putus-putus biasanya muncul di samping garis padat, yang berarti semua karyawan memiliki setidaknya satu manajer yang selalu mereka laporkan secara langsung dan yang bertanggung jawab utama atas pekerjaan mereka. Dalam kasus pelaporan garis putus-putus, para profesional dengan tanggung jawab lintas departemen dapat melapor kepada manajer langsung mereka dan manajer di departemen lain. Misalnya, seorang profesional pengembangan produk yang terutama melapor kepada kepala desain produk tetapi juga sebagian melapor kepada kepala pemasaran.
Organisasi matriks
Struktur organisasi matriks menggunakan pelaporan garis putus-putus untuk sementara waktu ketika diperlukan untuk proyek dan inisiatif. Gaya pelaporan ini menggabungkan struktur manajemen fungsional dan proyek untuk menugaskan karyawan ke fungsi dan proyek. Dalam gaya pelaporan organisasi matriks, sebagian besar karyawan memiliki lebih dari satu manajer. Biasanya, mereka memiliki manajer utama atau manajer fungsional yang melapor langsung kepada mereka setiap hari dan yang mengelola peran utama mereka, ditambah manajer proyek yang mengelola aktivitas mereka saat mengerjakan proyek dan tugas tertentu.
Organisasi datar
Struktur organisasi datar adalah struktur di mana tidak ada hierarki yang ketat antara anggota staf. Jenis strukutr ini sering digunakan dalam organisasi yang lebih kecil di mana sebagian besar karyawannya mandiri, independen, dan berpengalaman. Dalam struktur organisasi datar, karyawan dapat melapor langsung kepada CEO sambil bekerja pada tingkat yang sama dengan spesialis dan profesional lain di seluruh organisasi. Dalam struktur organisasi datar, tidak ada tingkatan manajemen. Sebaliknya, setiap karyawan memiliki tingkat wewenang dan tanggung jawab yang sama atas pekerjaan mereka. Beberapa organisasi menganggap gaya organisasi ini mendorong kreativitas dan inovasi.
Lini Virtual dan Jaringan
Organisasi virtual semakin populer karena konektivitas jaringan menjadi lebih murah dan lebih andal. Organisasi virtual sering kali mengabaikan hierarki demi mempekerjakan kontraktor dan bisnis lain untuk memenuhi fungsi perusahaan tertentu. Dalam pendekatan ini, organisasi memiliki lebih sedikit lini pelaporan, dengan sebagian besar pekerja lepas dan kontraktor melapor langsung kepada CEO atau kepala departemen, meskipun perusahaan yang menggunakan struktur ini mendapatkan keuntungan dari biaya overhead yang lebih sedikit dan memiliki kemampuan untuk dengan mudah meningkatkan dan menurunkan skala departemen mereka sesuai kebutuhan.
Keuntungan Lini Pelaporan
Ada banyak keuntungan menggunakan lini pelaporan yang jelas dalam suatu organisasi. Lini pelaporan memastikan setiap anggota tim mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab mereka dan kepada siapa mereka melapor. Lini pelaporan juga memudahkan manajer untuk memahami lini akuntabilitas dan melacak tanggung jawab untuk berbagai tugas dan proyek bila diperlukan.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)