iPad Air vs iPad Pro: Pilih yang Mana untuk Gaya Kerja dan Kreativitas Anda?

(Business Lounge Journal – Tech)

Tablet dari Apple telah menjadi perangkat unggulan di banyak pasar — dari Amerika, Eropa, Asia Tenggara hingga Timur Tengah. Karena distribusi dan harga yang bervariasi lintas negara, keputusan membeli antara iPad Air atau iPad Pro perlu dipertimbangkan dalam konteks global, bukan hanya “apa yang terbaik di AS”.

Secara global, iPad Air dirancang agar cocok untuk pengguna yang mobile — pelajar, pekerja hybrid, kreator ringan — karena bobotnya lebih ringan dan ukuran yang lebih ringkas.
Sementara iPad Pro hadir sebagai perangkat “kanvas besar” yang cocok untuk pasar profesional — ilustrator, editor video, arsitek — yang membutuhkan ruang layar lebih besar dan teknologi superior.

Contoh spesifikasi global: iPad Pro generasi terbaru memiliki display Ultra Retina XDR OLED dengan refresh rate hingga 120 Hz dan brightness puncak hingga 1.600 nits. Sebaliknya, iPad Air menggunakan panel Liquid Retina yang cukup mumpuni untuk sebagian besar penggunaan sehari-hari, tapi tidak menampilkan fitur “premium” seperti refresh rate 120 Hz atau brightness HDR ekstrem.

Untuk pasar Indonesia dan negara-Asia Tenggara, faktor portable menjadi penting — pengguna sering membawa perangkat ke kafe, coworking, atau lokasi luar ruangan. Jika demikian, iPad Air bisa jadi pilihan practicality yang unggul.

Performa & Hardware: Kreatif Ringan vs Profesional Intensif

Secara global, iPad Air kini sudah sangat mumpuni untuk banyak tugas kreatif dan produktivitas: pengeditan foto, dokumen kerja, sketsa digital ringan. Namun, iPad Pro menyasar pengguna yang pekerjaan dan alur kerjanya intensif, seperti editing 4K, pemodelan 3D, produksi musik, atau desain arsitektur — yang memerlukan prosesor top-tier, RAM besar, dan konektivitas eksternal (Thunderbolt).

Di banyak negara berkembang, meski belum semua pengguna membutuhkan “power user” sejati, tren kreatif seperti konten video, live streaming, dan ilustrasi digital makin naik. Jadi pertanyaan kunci: Apakah Anda hanya melakukan tugas ringan/menengah, ataukah Anda adalah profesional kreatif yang memerlukan “mesin” yang lebih tangguh?

Kamera, Audio, dan Fitur Tambahan: Perbedaan Global Nyata

Ketika membeli di pasar global — termasuk ASEAN atau Eropa — fitur-kamera dan audio juga menjadi pertimbangan. iPad Pro menawarkan sistem kamera yang lebih canggih (termasuk ultra-wide, LiDAR) dan audio yang lebih “immersive” (empat speaker) dibanding iPad Air.

Dari perspektif global:

  • Jika Anda banyak melakukan konferensi video, vlog, atau AR/VR ringan, iPad Pro memberi “plus” yang signifikan.
  • Jika kebutuhan Anda lebih ke hiburan, menulis, presentasi, dan kreativitas ringan, iPad Air sudah sangat layak.

Konektivitas, Ekosistem, dan Dukungan Lokal

Di banyak negara selain AS, spesifikasi seperti dukungan 5G, versi LTE, port Thunderbolt, dan kompatibilitas aksesoris bisa berbeda. Misalnya, beberapa model yang dijual di Asia mungkin memiliki berbagai regulasi (contoh suara shutter kamera tak bisa dimatikan di Jepang) atau dukungan jaringan seluler berbeda.

Maka penting untuk mempertimbangkan:

  • Apakah versi yang Anda beli mendukung jaringan lokal (4G/5G) di Indonesia?
  • Apakah aksesoris resmi Apple (keyboard, Pencil) tersedia dan terjangkau secara lokal?
  • Apakah harga di pasar lokal dan bea impor/pajak mempengaruhi nilai dibanding negara lain?

Harga & Nilai: Skala Global

Harga dasar di AS sering menjadi tolok ukur, namun di pasar global harga bisa jauh berbeda karena tarif lokal, pajak, kurs mata uang, dan promosi lokal. Contoh, di India iPad Air dan iPad Pro punya harga awal yang berbeda secara signifikan.

Maka, di Indonesia atau Asia Tenggara:

  • iPad Air → pilihan “value for money” yang kuat bagi banyak pengguna.
  • iPad Pro → investasi besar dan lebih cocok jika Anda benar-benar akan memanfaatkannya secara maksimal.

Jika Anda adalah:

  • Professional mobile: berpenugasan, sering berpindah tempat, membuat konten ringan → iPad Air adalah pilihan logis.
  • Kreator intensif: editing video, desain, produksi audio, atau alur kerja yang menuntut performa tinggi → iPad Pro layak dipertimbangkan.
  • Pengguna di pasar di luar AS (seperti Indonesia): perhatikan spesifikasi regional, harga lokal, dan ekosistem aksesoris sebelum membeli.