(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Salah satu yang menjadi target para pengusaha pada umumnya adalah bagaimana dapat membuka cabang. Ini adalah hal yang wajar untuk mengembangkan bisnis dan meraih pasar yang lebih luas. Apalagi jika dirasa permintaan semakin bertambah dan begitu ramainya persaingan. Maka opsi untuk membuka cabang dapat mulai dipikirkan. Namun demikian, hal ini membutuhkan perencanaan yang matang dan perhitungan yang tepat. Karena itu ada beberapa hal yang dapat Anda pikirkan dengan tepat.
Lakukan evaluasi terhadap usaha yang saat ini sudah berjalan
Sebelum Anda mulai mengambil langkah untuk membuka cabang, maka pastikan bahwa usaha yang saat ini sedang Anda tekuni telah berjalan dengan lancar dan stabil. Sebab jika usaha yang saat ini Anda jalankan masih membutuhkan perhatian penuh setiap harinya, maka sudah dapat dipastikan Anda akan kelabakan untuk membuka cabang yang baru.
Jadi jika Anda belum memiliki tim yang dapat Anda andalkan untuk dapat membantu Anda baik untuk menjalankan bisnis utama Anda, maka pikirkanlah terlebih dahulu apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuka cabang.
Check visi dan tujuan membuka cabang
Sebelum Anda benar-benar mengambil sebuah langkah persiapan, maka tanyakanlah terlebih dahulu apakah yang menjadi tujuan bagi Anda untuk membuka cabang. Lalu kemudian, apakah tujuan tersebut sesuai dengan visi bisnis yang Anda miliki. Bila Anda memiliki tujuan yang jelas dan sejalan dengan visi Anda, maka strategi yang akan Anda tempuh pun akan dapat dengan lebih mudah Anda rumuskan sehingga dapat dijamin tepat guna.
Mungkin kebanyakan pemilik usaha ketika akan membuka cabang baru, maka memiliki tujuan untuk menembus pasar yang baru atau untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat seperti yang sudah kita bahas di atas. Tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi apakah tersebut sudah sesuai dengan visi yang Anda miliki semula? Ambillah waktu khusus untuk membicarakan hal-hal tersebut dengan mereka yang terkait.
O iya, jangan menyepelekan hal ini, sebab tanpa sebuah pondasi yang kuat, Anda dapat mengalami hambatan di kemudian hari yang dapat menyebabkan Anda harus mundur ke belakang untuk kembali memeriksa tujuan dan visi bisnis Anda.
Pastikan modal Anda memadai
Untuk membuka cabang, maka Anda juga memerlukan modal yang memadai. Hitunglah dengan cermat mulai dari biaya perijinan, biaya untuk menyewa tempat, membayar gaji karyawan, biaya kegiatan operasional, dan sederet biaya lainnya. Lalu dari manakah Anda akan memperoleh modal tersebut. Anda dapat saja memperolehnya dari keuntungan usaha utama Anda. Namun, Anda juga dapat mencari investor untuk mendanai pengembangan bisnis Anda ini.
Lakukan riset dan identifikasi kompetitor Anda
Pada umumnya, adanya permintaan dari pasar yang lebih luas akan menggelitik adrenalin Anda untuk membuka cabang. Tetapi, jangan gegabah. Ambillah waktu yang cukup untuk melakukan riset potensi pasar. Simaklah semua data penjualan Anda dan lakukan analisa apakah pasar yang baru akan bersikap ‘ramah’ terhadap Anda. Ada beberapa faktor yang tentu akan mempengaruhi, misalnya apakah lokasi yang baru memiliki akses yang mudah dan apakah terdapat kesesuaian potensi dan target pasar. Rasanya kurang tepat jika Anda membuka sebuah co-working space beserta cafe di lingkungan industri pabrik kan? Karena itu pastikan bahwa Anda memilih lokasi nan strategis serta potensi pasar yang besar. Ini akan mempengaruhi keberhasilan cabang Anda yang baru.
Persiapkan SDM yang mumpuni
Ketika Anda hendak membuka cabang, maka tidak mungkin hanya dalam semalam Anda mengutus karyawan Anda yang sekarang untuk memegang cabang yang baru tersebut. Sejak pertama kali Anda memikirkan untuk membuka cabang, maka itu berarti Anda sudah mulai mempersiapkan siapa talent yang akan Anda utus. Pilihlah mereka yang dapat Anda percaya dan telah terbukti memiliki loyalitas dan kualitas yang baik. Mereka yang akan membawa budaya perusahaan Anda dan membangun atmosfer yang sama pada cabang yang baru.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan rekrutmen karyawan baru dengan pembekalan nilai-nilai yang dimiliki oleh kantor induk. Pertimbangkanlah dan perhitungkanlah supaya komposisi yang ada benar-benar dapat menjalankan operasional cabang yang baru dengan optimal.
Strategi pengelolaan keuangan yang tepat
Merancangkan strategi pengelolaan keuangan untuk cabang bukanlah ditentukan kemudian setelah cabang beroeprasi. Ini merupakan rangkaian langkah yang harus Anda pikirkan. Anda harus sudah memiliki strategi pengelolaan keuangan dengan alokasi pendapatan dan pengeluaran yang tepat serta bagaimaka keterkaitannya dengan sistem keuangan pusat.
Strategi promosi yang tepat
Sebelum cabang benar-benar dibuka, maka lakukan promosi. Ada banyak marketing tools yang dapat Anda gunakan tentunya. Namun apabila strategi promosi yang sudah Anda jalankan pada bisnis utama Anda terbukti berhasil, maka Anda dapat melakukan langkah yang sama tentunya. Tetapi, tidak ada salahnya Anda melakukan inovasi terutama ketika hasil riset yang Anda lakukan sebelumnya memiliki hasil yang berbeda.
Jangan lupa, untuk membuat skenario launching yang keren sebab ini tentu akan menjadi moment bersejarah tidak hanya untuk Anda tetapi juga untuk para calon pelanggan Anda. Karena itu buatlah strategi marketing yang tepat ketika grand opening yang dapat menarik banyak pelanggan. Anda ingin cabang baru Anda menjadi pusat perhatian bukan?
Jangan lupakan teknologi
Sekarang sudah zaman teknologi. Dalam setiap persiapan dan strategi di atas, usahakan untuk menggunakan teknologi, ini akan sangat membantu Anda dan meringankan pekerjaan Anda. Menggunakan teknologi itu belum tentu harus mahal loh. Anda dapat memanfaatkan banyak teknologi mulai dari yang gratisan, yang murah, sampai yang mahal.

