Yahoo

Penentuan Nasib Yahoo Ditunda

(Business Lounge Journal – Global News) Dewan direksi Yahoo Inc akhirnya memutuskan untuk menunda apakah perusahaan akan menjual bisnis inti perusahaan yang meliputi mail, situs olahraga, serta teknologi iklan.

Dewan direksi Yahoo Inc telah melakukan pembicaraan selama tiga hari hingga Jumat (11/12) lalu untuk memutuskan masa depan salah satu perusahaan yang paling menonjol di Silicon Valley ini. Yahoo memang dapat dikatakan paling ternama namun juga paling bermasalah.

Perusahaan ini juga dalam proses memutuskan apakah akan melanjutkannya dengan spin-off dari sahamnya senilai USD 30 miliar dalam perusahaan e-commerce Tiongkok Alibaba Group Holdings Ltd. Keputusan ini memang bukanlah sebuah keputusan yang mudah sehingga para analis pun memprediksi bagaimana para direksi akan menunda keputusan mereka yang begitu kompleks

Menurut situs berita teknologi Re/Code, dewan direktur Yahoo menyelesaikan pertemuan mereka tanpa keputusan tentang spin-off Alibaba. Re/Code juga mengatakan keputusan, yang dapat mencakup penghentian, menunda, atau melanjutkan dengan spin-off.

Ide untuk menjual bisnis inti meningkat pada bulan lalu ketika investor aktivis Starboard Value LP diminta pindah untuk menghindari denda pajak potensial yang terkait dengan spin-off dari Alibaba.

Pada bulan Januari, Chief Executive Officer Marissa Mayer mengumumkan rencana untuk spin off saham Alibaba menjadi usaha mandiri. Yahoo mengatakan kesepakatan itu akan bebas pajak, tapi Revenue Service US Internal telah menolak untuk memverifikasi hal tersebut. Berbagai pendapat juga menyatakan bahwa perusahaan ekuitas swasta, median dan Internet adalah pembeli potensial untuk bisnis inti Yahoo, demikian seperti dilansir oleh Reuters.

Saham Alibaba dimiliki Yahoo pada tahun 2005, ketika Yahoo dibayar USD 1 miliar untuk sejumlah 40 persen dari perusahaan dalam kesepakatan yang kemudian dikreditkan ke pendiri perusahaan AS, Jerry Yang.

Pada tahun 2012, kedua perusahaan membuat kesepakatan untuk menjual lebih dari setengah saham kembali ke Alibaba untuk USD 6,3 miliar secara tunai dan USD 800 juta diutamakan saham Alibaba Group.

Kesepakatan itu membawa pemegang saham Yahoo sebesar USD 3 milyar dan perusahaan lebih dari USD 1 miliar untuk mendukung bisnis inti. Tetapi juga menyoroti fakta bahwa sebagian besar nilai perusahaan berasal dari Alibaba dan saham 35,5 persen di Yahoo Jepang Corp.

nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x