(Business Lounge – Lead & Follow) Delegation menurut dictionary.com memiliki arti “The act of delegating, or investing with authority to act for another”, kata-kata yang utama dalam terjemahan ini adalah investing with authority. Umumnya dalam proses legacy sebuah kepemimpinan diperlukan adanya delegasi sebagai upaya untuk melakukan investasi kepada kandidat pengganti kepemimpinan. Investasi dapat menghasilkan pertumbuhan pengetahuan, keterampilan dan juga kematangan karakter dan bisa juga tidak. Tentulah dalam proses sebuah investasi selalu ada resiko yang terjadi, resiko terbesar adalah kegagalan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pemimpin, resiko yang timbul bisa mengandung unsur financial bisa juga tidak mengandung hal itu, namun bisa merusak nama perusahaan, atau yang lain.
Delegasi diterjemahkan juga sebagai “the distribution of responsibility and authority to others while holding them accountable for their performance.” (www.lawsoncg.com). Menyambung arti delegasi sebelumnya, maka kerugian yang terjadi atau resiko yang timbul akan menjadi tanggung jawab sang pemimpin. Namun bila terjadi keberhasilan dalam delegasi maka sang pemimpin juga mendapatkan keuntungan.
Delegasi membutuhkan the distribution of responsibility and authority to others, ini yang perlu disadari bahwa delegasi memang melepaskan wewenang kepada orang lain. Pada bagian ini maka para pemimpin sering tidak mau melakukan delegasi karena beberapa alasan, …its too hard! Merasa berat untuk mengajari mereka yang masih belum menguasai, dan beresiko namun inilah investasi untuk legacy kepemimpinan …It takes too much time! Menghasbiskan banyak waktu atau …Nobody can do it as good as I can, merasa tidak ada orang yang sebaik saya, tidak percaya pada kemampuan orang lain. Alasan yang sering terjadi juga …replace my position, apakah saya pernah seperti ini? Pernah juga namun hal ini bukan kebiasaan orang sukses. Seorang yang abundant mentality tidak takut melakukan delegasi, sebab dia yakin bahwa pada saat memberi dia mendapatkan dan ada banyak kesempatan untuk meraih hal-hal yang lain sangat berlimpah.
Teman saya, Joe Kamdani pendiri Datascrip menulis buku berjudul Succeed Above Success, artinya berhasil di atas keberhasilan orang lain. Dia senang melakukan delegasi karena ingin orang lain berhasil, prinsipnya kalau orang lain berhasil dia akan berhasil. Apa yang dialami Joe Kamdani ini membuat banyak pemimpin perlu mempelajari mengapa perlu melakukan delegasi. Empat alasan mengapa seorang pemimpin mau melakukan delegasi terlihat dalam gambar berikut ini.
Alasan pertama adalah, delegasi membuat pemimpin menggunakan ketrampilan, sumber daya yang tersedia dalam sebuah kelompok atau tim. Kedua, delegasi mengembangkan pemimpin-pemimpin baru dan membangun orang yang memiliki ketrampilan baru dalam kelompok. Ketiga, delegasi menyelamatkan perusahaan atau kelompok dari kehancuran karena tidak memiliki pemimpin baru. Terakhir tentulah delegasi membuat pekerjaan, tanggung jawab selesai dikerjakan.
Fadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center


