(Business Lounge Journal – Travel)
Semilir angin dingin mulai menerpa semua penduduk kota, bukan hanya sekadar dingin, tetapi sudah mulai membeku. Namun, tidak ada yang dapat menyurutkan suasana hangat dan indah di bulan Desember, karena di ujung tahun inilah semua keseruan, sukacita, dan perayaan penuh kasih diselenggarakan oleh warga Pforzheim, Jerman.
Pforzheim yang dijuluki “Kota Emas” terletak di bagian negara Baden-Württemberg, di sebelah barat daya Jerman. Di kota kecil inilah terdapat industri emas negara Jerman yang sudah termasyhur sejak tahun 1767. Mereka menghasilkan perhiasan emas yang indah dan jam tangan mewah.
Di bulan Desember ini, para warga Pforzheim meluapkan kegembiraan mereka dengan mendekorasi seluruh sudut kota dengan suasana Natal. Pohon-pohon Natal didirikan dengan indah di pusat kota. Pohon cemara itu dihiasi berbagai ornamen Natal yang selalu membuat orang terpesona. Tidak lengkap rasanya pohon Natal dipasang tanpa lampu-lampu kecil. Semua pengunjung yang sedang berjalan kadang berhenti sebentar sambil memandangi pohon Natal yang berkilauan. Tradisi memasang pohon Natal juga diyakini berasal dari negara Jerman. Dalam bahasa Jerman, pohon Natal disebut “Weihnachtsbaum” atau “Tannenbaum”.


Dalam kegembiraan Natal, warga Pforzheim biasanya mengadakan “Pasar Natal Emas” (Goldener Pforzheimer Weihnachtsmarkt). Alun-alun kota terasa sangat meriah, indah, dan penuh kehangatan. Para penjual menjajakan barang-barang khas Natal berupa hiasan Natal, makanan, dan sudah pasti minuman yang nikmat disantap saat udara dingin, yaitu Glühwein (anggur hangat), serta beberapa kue yang baru saja dibakar, seperti almond panggang. Aromanya benar-benar mencairkan kebekuan udara musim dingin Jerman.
Bagi sebagian orang Jerman, musim dingin adalah musim yang paling digemari. Karena udaranya yang sejuk (sekitar 7 derajat Celsius, bisa di atas atau di bawah itu), pemandangan serba putih, dan tentu saja berseluncur di atas es. Memang tidak semua orang memiliki keahlian ini, tetapi menyaksikannya saja sudah terasa sangat menyenangkan. Biasanya di bulan Desember dibuat arena es buatan. Seluruh warga bisa berseluncur atau mendapat kesempatan untuk mempelajarinya. Berseluncur di atas es sambil diiringi irama lagu Natal adalah salah satu keseruan warga Pforzheim.

Yang tampak paling dominan dari kota Pforzheim adalah kehadiran Kincir Ria Emas (Golden Ferris Wheel). Inilah ciri khas Kota Emas ini. Kincir tersebut dilengkapi dengan lampu berwarna emas, karena Pforzheim adalah kota emas yang termasyhur. Suasana Natalnya juga bertema Natal Emas yang berkilauan dengan berbagai ornamen Natal yang berkelap-kelip.
Tradisi warga Pforzheim lainnya yang unik adalah mengadakan Pasar Natal abad pertengahan (Mittelaltermarkt). Kerajinan dari abad pertengahan dijual di stan-stan yang terkadang terbuat dari kayu. Kegembiraan bulan Desember juga dihiasi dengan panggung hiburan. Para penyanyi menyanyikan berbagai lagu Natal. Tidak ketinggalan para komedian yang melawak dan menghibur para pengunjung yang hadir.
Semangat Desember bagi warga Pforzheim memberikan kehangatan dan sukacita tersendiri. Meskipun udara dingin serasa menusuk tulang, ada kebahagiaan yang merebak di setiap hati warga. Pohon-pohon Natal yang berkelap-kelip indah, hiasan Natal yang digantung, serta nyanyian Natal yang diperdengarkan membuat atmosfer kota Pforzheim terasa hangat. Apalagi sambil menyantap hidangan khas Jerman seperti “Bratwurst” (sosis besar), “gebrannte Mandeln” (kacang almond panggang), dan minuman hangat “Glühwein” (anggur hangat dengan bumbu khas Natal)—sungguh nikmat.
Foto : Nikica vukadinovic (Pforzheim , Germany)

